Bone, batarapos.com – Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bone melakukan aksi unjuk rasa dihalaman kantor Bupati Bone, jl. Jend Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Senin (28/10/19).
Aksi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa dibawah pimpinan Pahrian selaku Kordinator Lapangan dengan membawa lima poin tuntutan.
Pertama, mendesak pemerintah Daerah, bersama DPRD kabupaten Bone untuk merumuskan segera peraturan daerah tentang penanggulangan kemiskinan di Kabupan Bone.
Kedua, mendesak pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk mengevaluasi segala kucuran dana yang dialokasikan untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaaten Bone.
Ketiga, mendesak pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Bone segera membentuk peraturan daerah kabupaten Bone tentang pembangunan kepemudaan.
Keempat, mendesak Dinas pemuda dan olah raga dan pemerintah daerah untuk segera mendata seluruh organisasi kepemudaan dikabupaten bone.
Kelima, Mendesak dewan etik untuk mengevaluasi anggota DPRD Kabupaten Bone atas nama saudara Muhammad Salam terkait intimidasi yang dilakukan terhadap kader HMI cabang Bone.
Dalam aksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di Kantor Bupati Bone tersebut akhirnya di tandatangani oleh Perwakilan setiap instansi.
“kami akan tetap mengawal semua tuntutan ini. Semoga tuntutan ini benar akan diindahkan,” jelasnya Pahrian.
Lanjut Pahrian, Kami juga meminta agar pembahasan perancangan Peraturan Daerah (Perda) melibatkan pihak HMI. Sebab kami telah memiliki kajian Akademik sebelumnya, mengenai perda yang kami tawarkan sebagai pemantik perubahan sosial di Kabupaten Bone.
“Kami juga meminta kepada dewan etik DPRD Kabupaten Bone untuk benar mengevaluasi oknum DPRD Kabupaten Bone yang sebelumnya melakukan tindakan intimidasi terhadap kader HMI pasca Aksi Aliansi Pemuda Kabupaten Bone pada 25 September lalu,” tegas Sekertaris Umum HMI Cabang Bone itu. (Yusri)
