Luwu Timur, batarapos.com – Berhubung maraknya kasus sebaran covid-19 di Lutim, pemerintah desa Ledu-Ledu beserta relawan semakin memperketat pengawasan dipintu masuk desa, Kamis (14/5/2020).
Namun dibalik pengawasan yang ketat, turut pula mendapat kritikan sebagian kecil masyarakat yang merasa terganggu dan terhalang dengan semakin diperketatnya penjagaan di posko relawan covid-19 desa Ledu-Ledu.
Dengan niat tulus dan murni untuk menghindarkan warganya dari sebaran covid-19, pemerintah desa dan relawan sangat berharap kepada seluruh masyarakat agar mau berkonstribusi bersama relawan dengan mengikuti prosedur yang diberlakukan meskipun tanpa SOP yang menjadi pegangan.
Dibalik itu, para relawan yang dengan sungguh-sungguh ingin melihat warga desa nyaman tanpa adanya kepanikan berlebih tentang paparan virus Corona yang mulai masuk kewilayah Wasuponda.
Kathrine, salah seorang relawan dan juga sebagai aparat desa Ledu-Ledu memohon maaf kepada para warga luar wilayah yang ingin melakukan aktivitas di desa.
“Kami mengharapkan kerjasama semua pihak, dan kami memohon maaf atas ketidak nyamanan ini karena kami hanya ingin agar warga mau bekerja sama” harap Kathrine.
Diketahui, saat ini posko relawan covid-19 desa Ledu-Ledu semakin memperketat penjagaan bagi warga luar kecamatan untuk masuk ke desa Ledu-Ledu, mengingat sebaran covid-19 semakin hari semakin meningkat. (**)
