Luwu Timur, batarapso.com – Personel Polres Luwu Timur keluhkan honor pengamanan Covid19 tahun 2020-2021 lalu yang tidak sesuai harapan.
Keluhan personel Polres itu terkuak belakangan ini, pasalnya mereka mengaku hanya menerima honor Rp. 1 juta selama penanganan dan pengamanan Virus C19 lalu.
Salah satu personel Polres Luwu Timur mengaku hanya menerima Rp. 1 juta sementara informasi yang ia terima bahwa honor pengamanan Covid19 saat itu jumlahnya tidak demikian.
Bahkan menurutnya, ia sempat menerima sms banking jika di rekeningnya telah masuk dana yang jumlahnya puluhan juta namun saat dicek dan hendak ditarik dana itu berkurang tersisa Rp. 1 Juta.
” Waktu itu kita dapat sms banking jumlahnya lumayan, yah puluhan juta lah, infonya itu honor pengamanan Covid, jadi saat itu juga saya langsung mau tarik, tiba-tiba ada lagi sms masuk dana ditarik tersisa di rekening satu juta, saya kaget saat itu,” Ucap salah satu personel Polres Luwu Timur yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Mengalami hal tersebut, ia coba mempertanyakan ke bagian keuangan namun jawaban yang ia terima bahwa dana itu agar tidak ditranfer langsung ke rekening personel, melainkan melalui Polres.
” Dana itu hanya sekitar satu hari di rekening kami, lalu ditarik, disisa hanya satu juta, setelah itu saya tanyakan ke keuangan katanya dipotong, dan tidak boleh ditransfer ke rekening kami, harus di Polres, tapi setelah itu hanya itu saja satu juta sudah tidak ada tambahan lagi, ratusan personel itu yang ada SK nya pengamanan covid,” Katanya.
Kepala BKAD Luwu Timur, Ramadan membenarkan adanya pembayaran honor personel Polres Luwu Timur dalam penanganan dan pengamanan Covid19 tersebut, namun menurutnya dana itu ditranfer secara keseluruhan tidak secara perorangan.
” Dananya itu sudah semua kita bayarkan melalui dinas masing-masing yang menangani, kita bayarkan secara keseluruhan bukan perorangan, untuk jumlah keseluruhan saya tidak bisa pastikan berapa karena ada bidang yang menangani,” Ujar Ramadan saat dikonfirmasi batarapos.com.
Hal yang sama juga disampaikan Kasubag keuangan Dinas Kesehatan Luwu Timur, Huswatun Hasanah, ia mengungkapkan bahwa pembayaran honor personel Polres dan TNI saat itu dibayarkan dengan cara transfer ke rekening masing-masing personel yang namanya diajukan oleh institusi masing-masing.
Dia juga mengungkapkan bahwa honor personel dibayarkan sebesar Rp. 100 ribu per hari selama masa pandemi dan selama nama-nama personel diajukan oleh institusi masing-masing, namun ia menegaskan bahwa sebelum ditangani oleh Dinkes Luwu Timur, honor para personel tersebut ditangani oleh BPBD Luwu Timur.
” Sudah kita bayarkan semua, itu dibayarkan ke rekening masing-masing personelnya, jadi untuk honornya itu sebesar seratus ribu rupiah per hari itu terhitung sejak nama nama itu diajukan oleh satuannya masing-masing, jadi bukan hanya polres saja TNI juga, tapi sebelum kami yang tangani di akhir tahun 2021 itu, awalnya di BPBD,” ungkap Kasubag Keuangan Dinkes Luwu Timur, Selasa (8/8/2023).
Soal jumlah yang dibayarkan, Kasubag Keuangan Dinkes Luwu Timur tidak bisa memastikan pasalnya data yang sebelumnya sebagai dasar pembayaran dikembalikan ke BKAD selanjutnya diperiksa oleh BPK.
” Kalau jumlah total dana saya tidak bisa pastikan sekarang karena data kami itu diserahkan ke Keuangan karena saat itu ada pemeriksaan BPK, dan BPK juga sudah lakukan pemeriksaan sampai ke penerima, yang jelasnya kami waktu itu sekali bayar,” Ujarnya.
BPBD Luwu Timur pun demikian, Kasubag Keuangan BPBD, Saenal Abidin saat ditemui batarapos.com membenarkan adanya honor pengamanan Covid19 oleh TNI dan Polres Luwu Timur.
Dia mengakui jika sebelum dialihkan ke Dinkes Luwu Timur, penanganan dan pembayaran honor personel melalui BPBD Luwu Timur, namun demikian, pembayaran honor di BPBD tidak secara transfer melainkan secara tunai yang diterima oleh satu orang mewakili personel lainnya.
” Dana ini Belanja Tidak Terduga (BTT) memang kami yang bayarkan dulu sebelum dialihkan ke Dinkes, tapi itu sekali bayar tidak bilang setiap bulan, pembayarannya juga dari kami itu tidak ditransfer tapi secara tunai yang diterima langsung oleh orang dari Polres, dan langsung didokumentasikan saat itu,” jelas Saenal Abidin.
Ditanya soal jumlah honor yang diserahkan, Kasubag Keuangan BPBD Luwu Timur juga tidak bisa memastikan, lantaran dokumen yang ia miliki telah diserahkan ke BPK saat pemeriksaan.
” Jumlahnya saya tidak ingat karena dokumen-dokumen itu diserahkan ke BPK, yang saya ingat itu hanya itu diterima langsung tidak ditransfer, yang dibayarkan sesuai dengan yang dilaporkan dan yang ditugaskan dari institusinya seperti pengamanan pos, jaga rumah ibadah, pemulasaran jenazah dan lain-lain, dan bukan cuma dari Polres dari teman TNI juga begitu,” Tutup Saenal Abidin.
Terpisah, bagian Keuangan Polres Luwu Timur yang dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak merespon wartawan, demikian pula konfirmasi yang sama disampaikan ke bagian Humas Polres Luwu Timur namun hingga saat ini belum ada jawaban.
Tim batarapos.com
