14 November 2025, 8:32 pm

Petani di Lampenai Gunakan Ini Basmi Tikus Sawah, Ratusan Ekor Tewas Setiap Malam

Luwu Timur, batarapos.com – Petani di Dusun Sumbernyiur, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur, menggunakan pukat basmi tikus di sawah.

Musim tanam kali ini, petani Lampenai sedikit lega, pasalnya tanaman padi mereka sedikit aman dari serangan hama tikus tidak seperti musim tanam sebelumnya.

Meski harus mengeluarkan biaya ratusan ribu per hektarnya, petani tidak perduli, dari pada harus Gropyokan dan memasang setrum tikus di sawah yang sangat mebahayakan.

Warga biasanya membeli pukat digunakan untuk menangkap ikan atau burung sawah, tapi petani di Lampenai membeli pukat untuk membasmi tikus di sawah, cara ini dinilai aman dan mengurangi tenaga untuk membasmi tikus.

” Sebagian besar petani disini sudah gunakan pukat untuk basmi tikus,” Kata petani di Lampenai.

Untuk menghemat biaya, pukat yang misalnya panjang 50 meter dengan tinggi 1 meter, bisa menjadi 100 meter, tinggi pukat 1 meter dipotong menjadi dua masing-masing 50 centimeter, sehingga pukat yang tadinya dibeli 50 meter menjadi 100 meter.

Cara penggunaannya pun tidak sulit, cukup sediakan pukat, grease atau gemuk pelumas dan racun tikus jenis pospit atau racun tikus bubuk lainnya.

Grease dan racun tikus dicampur lalu diaduk secara merata, setelah diaduk, oleskan campuran grease dan racun tikus pada pukat yang sudah disiapkan, lalu bentangkan pukat mengelilingi sawah.

Tikus yang melintas dipukat tidak akan terperangkap seperti ikan dan burung sawah, namun tikus tetap melewati lubang pukat dan bebas keluar masuk sawah.

” Jadi tikus yang sudah melewati lubang pukat itu tidak ada kesempatan untuk memakan tanaman padi, karena tikus akan terus menjilat grease yang sudah dicampur racun melekat di bulunya sampai mati, itu sampai ratusan ekor mati dalam semalam,” Ungkap petani.

Tim batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

38,000FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan