Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Timur Ancam Mogok kerja.
Itu dikarenakan uang lembur yang dijanjikan ke mereka sudah dua bulan ditunggu belum juga dibayarkan.
“ Waktu pesta rakyat itu kami kerja dari pagi sampai malam, katanya ada uang lembur Rp 50 ribu. Bahkan dijanjikan akan ditambah jadi 75 ribu. Kita tagih, tapi dicuekin,” kata salah seorang petugas kebersihan dikutip kolomdata.id, Senin, (21/07/28).
Saat menyampaikan keluhannya, dia meminta agar identitasnya tidak disebutkan, sebab, banyak hal yang bisa menimpa dirinya, tak hanya teguran, Sanksi pemecatan juga mengintai.
“ Yang lebih parah sebenarnya, ini uang lembur kami dipangkas lagi, kasihan betul kami kalau begini, dan kami sudah sepakat dengan petugas kebersihan, akan lakukan mogok kerja kalau itu dilakukan,” ungkapnya kecewa.
Para petugas kebersihan harus bangun lebih pagi dari kebanyakan pegawai, Mereka berpencar membersihkan seluruh area, terutama fasilitas umum, mereka pun hanya diberikan gaji Rp. 1,7 juta setiap bulannya.
“ Disyukuri sebenarnya, Meski kami harus pintar-pintar lagi cari pekerjaan di luar untuk dapat biaya tambahan, karena kami juga punya keluarga, ada anak yang harus dibiayai,” imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.
