Jeneponto, batarapos.com – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Jeneponto terus menjaring pelibatan stakeholder’s dalam rangka persiapan pencanangan Pilot Project Olah Raga Rekreatif Panahan di dalam kawasan Hutan Pinus Paccumikang, Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupayen Jeneponto.
Pada Senin 20 Juli 2020 delegasi DISPORA yang terdiri dari Kabid Pembudayaan Olah Raga, Kasi Kemitraan dan Kasi Olah Raga Pendidikan bersama Pemerintah Desa Jenetallasa melakukan Kunjungan Kerja dan Rapat Konsultasi di Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jeneberang I Jl. Poros Malino Kabupaten Gowa. Selasa (21/7/2020).
Dalam Rapat Konsultasi tersebut, Basir Suaming Kepala Desa Jenetallasa yang didampingi Suardi, S.Ag Kabid Pembudayaan Olah Raga mendeskripsi potensi Hutan Pinus Paccumikang yang rencana dilakukan pengembangan Olah Raga Rekreatif Panahan terintegrasi Kawasan Wisata Camping Ground.
Dalam tanggapannya, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat KPH Jeneberang I, Saifuddin Mansur mengatakan “Secara prinsip, rencana pengembangan ini Kami apresiasi dengan ketentuan minimal; tidak merusak hutan, memperhatikan aspek keamanan/keselamatan (safety) kegiatan, dan pada pelaksanaannya dapat berdampak ekononi bagi warga sekitar. Selanjutnya, tinggal proses administratif” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Basir Suaming Kepala Desa Jenetallasa berkomitmen akan menjadikan Olah Raga Rekreatif Panahan Berbasis Wisata sebagai Program Strategis Unggulan Desa Jenetallasa.
Menakar kemungkinan Kawasan Hutan Lindung Paccumikang menjadi lokus pencanangan Pilot Project Olah Raga Rekreatif Panahan Tingkat Kab. Jeneponto, Kabid Pembudayaan menguraikan “Semua itu sangat ditentukan oleh daya dukung Pemerintah Desa bersama para stakeholder’s pemerhati olah raga rekreatif. Karena kawasan ini memiliki brand yang sangat khas sekaligus dapat menjadi Anti Tesis Image, bahwa Jeneponto panas, kering dan gersang. Di Jenetallasa, opini ini terbantahkan. Mereka akan menemukan kenyataan tentang sebuah perkampungan yang dingin, subur dan berkabut dengan perbukitan berpinus“, urai Suardi, S.Ag Kabid Pembudayaan DISPORA.
DISPORA sendiri sebagai OPD Penanggung Jawab akan responsif-akseleratif Program Kepemudaan dan Keolah Ragaan, selaras sebagaimana yang digelorakan Kepala Dinas Nur Alim Basir Kr. Jalling tentang New DISPORA yang oleh Sekretaris Dinas A. Kamil Lomba Kr. Beso pada setiap kesempatan menginstruksikan agar seluruh perangkat struktur dapat menginternalisir New DISPORA (sebagai bentuk adaptasi dari visi Jeneponto SMART) melalui semangat berinovasi, kreatif dan energik dalam menjalankan tugas. (Ridwan Tompo)