24 Juni 2024, 3:05 am

Polisi Belum Amankan Motor Milik Korban Penipuan dan Penggelapan di Bone, Menunggu Keterangan Saksi ?

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Adirman warga Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, korban dugaan penipuan dan penggelapan motor kembali menghadiri panggilan penyidik  Polsek Tanete Riattang pada jumat pagi 14 Juni 2024.

Selain Adirman selaku korban, Rani yang diduga sebagai penadah juga hadir di ruangan Panit II Reskrim Polsek Tanete Riattang, terkait Laporan Polisi korban nomor: LP/B/103/V/2024/SPKTSPKT II/Polsek Tanete Riattang/Polres Bone/Polda Sulawesi Selatan.

Pengakuan Rani saat diruangan penyidik, dia berani menggadai motor korban lantaran percaya dengan Ancos yang merupakan keponakanya sendiri, yang datang bersama terlapor inisial AA dengan membawa sepeda motor korban lengkap Surat Tanda Nomor  Kendaraan (STNK) menawarkan untuk digadaikan.

” Keponakan saya datang dirumah menawarkan motor dan kebetulan saaat itu memang saya butuh motor, saya kira dia yang punya karena STNK nya dia bawah juga,” kata Rani.

Rani bahkan tetap bersikeras tidak akan memberikan sepeda motor korban sebelum uang Rp. 2 juta miliknya dikembalikan, begitu juga korban yang merasa dirugikan tidak akan memberikan uang kepada Rani lantaran motor korban digadaikan oleh orang lain bukan dirinya.

” Saya ini korban, motor saya sudah enam bulan dipakai si penggadai, masa saya mau tutupi lagi uangnya, itu motor saya yang digadaikan orang lain, intinya saya mau motor saya kembali,” Tegas Ardiman.

Terkait keberadaan sepeda motor korban, masih dalam penguasaan penggadai dan belum bisa diamankan lantaran saksi Ucok tidak diketaui keberadaanya.

Sementara keterangan terlapor inisial AA kepada penyidik mengaku sepeda motor korban digadaikan atas persetujuan kedua pihak, sehingga penggelapanya belum terpenuhi.

” Ini masih dalam proses penyelidikan, kita juga mau sita langsung motor belum bisa karena belum ada keterangan yang mendukung keterangan korban, kita tunggu keterangan Ucok, nanti polisi yang cari tahu keberadaan Ucok karena kita juga harus profesional dalam hal ini,” terang Panit II Reskrim Polsek Tanete Riattang.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan