Luwu Timur, batarapos.com – Penyidik Satreskrim Polres Luwu Timur masih melakukan penyelidikan di delapan kelompok tani kelapa sawit di Luwu Timur.
Penyelidikan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini juga melibatkan satu koperasi yakni Koperasi Agro Mandiri Utama (KAMU) untuk dimintai keterangan.
Pihak koperasi tersebut dimintai keterangan terkait dana PSR kelompok tani yang dikelolah oleh koperasi.
Hal itu diungkapkan penyidik Reskrim Polres Luwu Timur, bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan penggunaan dana PSR yang bersumber dari BPD-PKS di delapan kelompok tani dan satu koperasi.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait penggunaan dana PSR kelompok tani, terkait petani merasa dirugikan, pemeriksaannya masih secara umum di delapan kelompok tani, termasuk bibit jagung, kami juga sudah meminta keterangan sejumlah pihak, termasuk pihak koperasi dan kelompok tani, karena laporan yang kami terima, dana kelompok tani dikelolah oleh koperasi, yang katanya ada surat kesepakatan” Ungkap penyidik Reskrim Polres Luwu Timur kepada batarapos.com siang tadi, Senin (31/8).
Tak hanya aduan itu yang dilidik, Penyidik Polres Luwu Timur juga tengah melakukan penyelidikan terkait laporan salah seorang eks pengurus/pendiri koperasi yakni Baso.
Laporan pengaduan itu menurut penyidik, telah diterima sejak Januari 2020 lalu, yang saat ini masih bergulir di meja penyidik.
“Kami juga tengah melakukan penyelidikan terkait laporan Baso mantan salah satu pengurus atau pendiri koperasi sejak Januari lalu, Baso mengadukan soal namanya digunakan dalam pengurusan di Koperasi, semuanya masih kita dalami dan kita tindak lanjuti” Kata penyidik.
Diketahui, selain bergulir penyelidikan di Polres Luwu Timur, hal ini juga bergulir penyelidikan di Kejaksaan Luwu Timur, dimana sejumlah pihak juga telah dimintai keterangan. (HS).
