Luwu Timur, batarapos.com – Virus Corona masuk Indonesia membuat sejumlah daerah kehabisan stok masker, hal itu diakibatkan adanya oknum yang memanfaatkan momen tersebut untuk mencari keuntungan.
Salah satunya yang terjadi di Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur, salah satu Karyawan Kontraktor yakni Reksa Abisalam (27) terpaksa berurusan dengan Kepolisian lantaran melakukan penimbunan masker dan menjualnya diatas harga standard.
Reksa Abisalam diciduk aparat Kepolisian Sektor Nuha setelah ketahuan melakukan transaksi penjualan masker jenis M3 N95 melalui jasa pengiriman barang di Kecamatan Nuha, Rabu (4/3/2020).
Barang bukti berupa masker M3 N95 sebanyak 3 dos, selanjutnya Polisi melakukan penggeledahan di kamar kost milik Reksa polisi kembali menemukan masker 10 dos masker M3 N95, 24 sarung tangan karet, 26 baju sefty merk tyvek dan kemudian menuju ke jasa pengiriman JNE Sorowako dan mengamankan masker M3 N95 sebanyak 4 dos dan mengamankan juga barang yang diduga masker M3 N95 sebanyak 1 karton.
Tak hanya Reksa Abisalam, Polisi juga mengamankan warga Kecamatan Wasuponda atas nama Ida Fitriawati yang menimbun 10 dos berisikan masker, Polisi juga mengamankan 3 Karton berisi 8 dos kecil di rumah Abd. Madjid di Kecamatan Nuha, namun sayangnya Abd. Majid berhasil kabur.
Saat diinterogasi, Reksa mengakui telah membeli masker M3 N95 dari temannya seharga Rp. 350.000 dan menjualnya kembali secara online degan harga Rp. 400.000 s/d Rp. 500.000.
Masker M3 N95 tersebut yang dibeli dan dijual oleh pelaku merupakan alat safety yang dibagikan kepada karyawan kontraktor dan karyawan PT.Vale setiap bulannya. (AR).