Mangkutana, Batarapos.com – Proyek pelebaran Jalan Trans Sulawesi, di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur disebut gagal kontruksi.
Proyek yang dikelolah oleh PT. Cipta Aksara Perkasa pada tahun 2018 lalu itu juga dituding merubah gambar.
Hal itu diungkapkan salah satu subkon pada proyek tersebut kepada batarapos.com.
Salah satunya, Design pada gambar bangunan yang harus menggunakan bronjong namun pengelolah mengalihkan ke pemasangan proteksi, yang saat ini telah amblas.
Beberapa sekmen pun menurutnya telah dialihkan, yang tidak sesuai kontrak awal, termasuk material besi pada jembatan dan mutu beton yang tidak sesuai, yang belum tuntas hingga saat ini.
“Proyek pelebaran jalan itu sebenarnya sudah gagal kontruksi, gambar designya diubah pengelolah, yang seharusnya menggunakan bronjong malah pakai proteksi, jembatan juga besi dan mutu betonnya tidak sesuai, sehingga sampai sekarang belum selesai” ungkap salah satu subkon.
Tak hanya itu, proyek yang bernilai milyaran dari APBN ini pengelolah juga masih memiliki banyak sangkutan piutang terhadap subkon, yang belum dibayarkan sampai saat ini kata sumber.
Telah beberapa kali dimintai konfirmasi, namun Dirut PT. Cipta Aksara Perkasa (Gifar) enggan memberi keterangan.
Melalui ini, sumber berharap agar pihak penegak hukum melakukan pemeriksan terhadap proyek yang dimaksud yang dinilai gagal kontruksi. (Tim).