2 Juli 2025, 1:10 am

PT Vale Bantah Tudingan Preman Rusak Spanduk dan Pondok Kebun Warga

Liputan : Tim

Luwu Timur, batarapos.com – Sempat terjadi aksi ricuh di area tambang PT Vale jalur Seba-seba dan Lantua kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah oleh warga.

Dalam aksi itu, warga yang mengklaim area tambang PT Vale adalah miliknya menuding PT Vale mengerahkan preman merusak spanduk penolakan dan pondok warga.

Kelompok masyarakat yang tergabung dalam aliansi Pong Salamba mendatangi pos pengamanan, beberapa dari masyarakat tersebut membawa senjata tajam jenis badik dan parang hingga mengajak duel security.

Menanggapi sejumlah berita yang menyudutkan PT Vale melibatkan oknum preman dalam area tambang, Vanda Kusumaningrum Kepala Komunikasi PT Vale membantah hal tersebut.

Vanda Kusumaningrum menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah melibatkan pihak-pihak yang tidak resmi dalam pengamanan wilayah operasional PT Vale termasuk di Lantua dan Seba-seba.

” Semua dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan juga melibatkan aparat negara dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” Jelasnya.

PT Vale juga memahami dimanika sosial ditengah masyarakat, termasuk pendapat dari masyarakat merupakan suatu integral dalam membangun keberlanjutan.

Olehnya, PT Vale selalu mengutamakan membuka lebar peluang diskusi dan dialog dengan masyarakat, PT Vale juga percaya bahwa aspirasi apapun harus dijalankan secara damai sesuai dengan hukum yang berlaku.

” Sebagai perusahaan yang sangat mementingkan keselamatan, kami juga selalu berupaya untuk menyerukan bahwa penyampaian pendapat itu tidak boleh membahayakan masyarakat dan para pekerja kami,” Ujar Vanda Kusumaningrum.

Sebagai proyek strategis nasional, PT Vale mengajak semua pihak dan pemangku kepentingan untuk bersama menjaga stabilitas demi pembangunan yang inklusif.

PT Vale juga selama ini selalu berkomitmen untuk mendengar, menghormati hukum dan mengajak semua pihak untuk membangun masa depan bersama.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan