Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Puluhan Santri pondok Pesantren Al-Farisi di Desa Sumber Alam, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur diduga keracunan makanan.
Sekitar tiga puluh santri tahfidz putra tiba-tiba dilarikan ke Puskesmas Tomoni dan Puskesmas Mangkutana malam Minggu malam, 27 Oktober 2024.
Tidak hanya Minggu malam, dua Puskesmas kembali menerima pasien santri dari Ponpes Al-Farisi sejak sore tadi, Senin 28 Oktober 2024.
Di Puskesmas Mangkutana terdapat 18 santri yang sempat mendapat perawatan namun dipulangkan setelah dialkukan observasi, sementara satu pasien masih menjalani perawawan saat ini.
“ Pasien semua laki-laki, umur 14 tahun sampai 16 tahun, yang masuk malam sebanyak 10 orang, semua dipulangkan setelah observasi, sore tadi masuk lagi delapan pasien, tujuh dipulangkan setelah observasi sementara satu diarawat, keluhan rata-rata mula dan muntah,” Kata Kapus Mangkutana, Wa Ode Ferliani, kepada batarapos.com.
Sementara untuk pasien santri di Puskesmas Tomoni menurut Kapus Tomoni, drg. Ernawati, awalnya sekitar 32 orang, sebagian di alihkan ke Puskesmas Mangkutana.
Kejadian serupa juga kembali terjadi sore tadi, Puskesmas Tomoni kembali menerima sejumlah pasien dari Ponpes yang sama.
“ Yang pertama itu datang malam sekitar 32 orang, tapi untuk detailnya saya belum bisa sampaikan karena sekarang saya sedang praktek,” Ucap Kapus Tomoni kepada batarapos.com, Senin malam, 28 Oktober 2024.
Kapus Tomoni belum dapat merincikan jumlah pasien yang diterima dan yang masih dirawat serta yang sudah dipulangkan lantaran saat dikonfrimasi sedang memeriksa pasien (praktek).
Informasi yang dihimpun, para santri tersebut diduga keracunan makanan, pihak Dinas Kesehatan Luwu Timur juga sudah melakukan pengambilan sampel makanan yang dikonsumsi oleh para santri.