Luwu Timur, batarapos.com – Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BPBD Kabupaten Luwu Timur mencatat sebanyak 21 kejadian gempa bumi selama rentan waktu Juli – Agustus 2020 dengan magnitudo dibawah angka 5 SR, sedang gempa terbanyak terjadi di bulan Juli pada tanggal 23 Juli 2020 sebantak 7 kali.
Dalam sehari disusul dengan hari-hari berikutnya, masih terus terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo sedang hingga hari ini 12 Agustus 2020, Gempa tersebut terjadi dikarenakan aktifnya patahan Matano yang melintas dari ujung kecamatan Mangkutana, hingga ujung Sorowako berbatasan dengan kab. Morowali-Sulteng yang berhulu di patahan palu koro.
Kalaksa BPBD Lutim Drs. Muh. Zabur melalui OPT Pusdalopnya Asep Suyatna, SH mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kab. Luwu Timur agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kejadian gempa bumi yang akhir-akhir ini sering terjadi di daerah Luwu Timur.
“Kami selalu siaga 24 jam dalam memantau perkembangan gempa yang akhir – akhir meningkat Intensitasnya, dan akan selalu memberikan informasi secara update terhadap masyarakat agar dapat menyiapkan diri dalam menghadapi bencana gempa bumi jika itu terjadi, dan diharapkan kepada masyarakat agar tidak panik serta ikuti selalu imbauan pemerintah dan atau lembaga terkait,” Imbuh Zabur.
Untuk diketahui siklus paling dominan terhadap kejadian gempa bumi selalu terjadi pada saat malam hari disaat seluruh warga sedang beristirahat.(Mus)











