Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Viral ibu hamil yang Janinnya Membusuk dalam kandungan setelah dua kali dirawat di RSUD I Lagaligo, kini ramai flyer RSUD I Lagaligo stop hoax.
Tentu menjadi pertanyaan, flyer ini dibuat khusus untuk menangkal kasus yang tengah viral dan mendapat kritikan tajam dari masyarakat terhadap pelayanan RSUD I Lagaligo atau dengan sengaja dibuat agar publik menilai kejadian tersebut adalah hoax.
Jika demikian, tentu pernyataan pihak RSUD I Lagaligo yang mengaku ada kelalaian dan meminta maaf atas kejadian yang menimpa ibu hamil Herlina (30) warga Desa Tampinna, kecamatan Angkona Luwu Timur bertolak dengan flyer yang beredar.
Pihak Humas RSUD I Lagaligo Wotu, Luwu Timur membenarkan jika flyer tersebut adalah produk RSUD I Lagaligo, menurutnya itu dibuat sebagai informasi dan berupa promosi RSUD I Lagaligo.
” Ini Flyer semacam informasi, bisa menjadi promosi,” Ujar Humas RSUD I Lagaligo kepada batarapos.com, Jumat 05 September 2025.
Flyer yang beredar di media sosial ini mendapat tanggapan dari Selvi salah satu rekan pasien Ibu hamil yang Janinnya Membusuk dalam kandungan, Selvi menduga flyer tersebut sebagai bentuk upaya pihak RSUD I Lagaligo menggiring kasus ini sebagai kasus hoax.
” Beredar di tengah viralnya kasus yang menimpa rekan kami ini, bisa diartikan pihak Rumah Sakit berupaya menyudutkan kasus ini dan melabeli hoax, ini kan tidak etis, fakta sudah ada, pasien ada dan menjalani perawatan, dan diakui dua kali jalani perawatan akibat pendarahan terus, namun pada akhirnya divonis janin membusuk oleh dokter lain, lalu dari segi apa yang hoax,” Ucap Selvi.
Selvi menyarankan pihak RSUD I Lagaligo agar lebih bijak dalam merespon keluhan dan kritik masyarakat untuk berbenah dan melakukan evaluasi, karena telah diakui ada kelalaian dan telah meminta maaf, harusnya tidak membuat aksi tambahan yang terkesan menyudutkan kasus yang dialami pasien.