Luwu Timur, batarapos.com – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur dengan agenda mendengarkan Pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap dua buah Ranperda tentang pengelolaan Air limbah Domestik dan Ranperda Penanaman Modal, Jumat (7/10/22).
Dihadapan Bupati Luwu Timur Drs. H. Budiman, M.Pd, juru bicara Fraksi Gerindra Sarkawi Hamid menyampaikan pandangannya sekitar 40 menit dengan ciri dan retorika yang khas mampu menggiring seluruh yang hadir untuk mendengarkan secara seksama isi pandangan umumnnya.
Politisi senior Luwu Timur ini merincikan tentang PDRB Luwu Timur sangat tinggi yakni sekitar 44% pada sektor pertambangan, 24 % di sektor pertanian dan 14 % pada sektor lainnya.
“Hal ini menunjukkan bahwa peran dan Keberadaan PT Vale sangat penting, Meski begitu kita juga perlu memberi perhatian atas pertumbuhan ekonomi dengan tambang yang masih relatif rendah dibawah 2% pada 2 tahun terakhir, Itu dengan Tambang tapi jika dengan tanpa tambang kita jauh lebih diatas,” Papar Sarkawi.
Dalam kesempatan itu, Sarkawi meminta agar dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi agar PT Vale ke depan dalam rangka kembali menyusun rencana Induknya agar dapat melibatkan seluruh Desa dan Kelurahan dalam wilayah Administratif Luwu Timur.
“Kita berharap agar program CSR atau Program tanggung Jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sudah dapat menjangkau dan memberdayakan Seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di Luwu Timur tidak hanya terfokus pada area kawasan tambang saja meskipun tentu dengan cara proforsional, Luwu Timur ini harus dilihat secara kesatuan sebagai satu wilayah administratif, ini perlu kita perjuangkan bersama-sama,” Ucap Sarkawi penuh semangat.
Selain Bupati Luwu Timur yang hadir dalam rapat Paripurna itu, hadir juga Kapolres Luwu Timur, Perwira penghubung, Para Asisten para kepala OPD, kementerian Agama, dan para Camat.
Tim batarapos.com
