21 Juni 2025, 7:06 pm

Rapid Test Reaktif, Warga Asal Luwu Timur Gagal Ikut Tes Pantukhir TNI

Luwu Timur, batarapos.com – Salah satu warga Dusun Langgiri, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur gagal dan harus mengurungkan niatnya untuk mengikuti tes Pantukhir (Pemantauan Akhir) TNI, di Rindam XIV/Hasanuddin Pakatto Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Malam ini Senin (4/5/2020), sebanyak 168 orang peserta diberangkatkan dari Kodim 1403 Sawerigading Palopo menuju Rindam XIV/Hasanuddin Pakatto Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk mengikuti tes Pantukhir calon Tamtama TNI gelombang I tahun 2020.

Nahasnya, salah satu peserta ini merupakan warga Dusun Langgiri, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu harus kandas perjuangannya setelah tes rapid testnya reaktif, sehingga ia tidak bisa mengikuti tes Pantukhir bersama 168 orang rekannya.

“Iya benar dia warga kami yang rencananya malam ini akan berangkat ke Pakatto untuk tes Pantukhir namun karena rapid testnya reaktif sehingga perjuangannya harus kandas, kita semua berharap dan mari doakan agar hasil swabnya negatif” Kata Kepala Desa Lampenai (M. Saenal Bachri).

Kepala Desa Lampenai juga mengimbau seluruh warga agar tidak panik dengan informasi ini, mengingat proses tersebut adalah rapid test, ia juga berharap agar masyarakat memberi semangat terhadap yang bersangkutan agar bisa segera pulih.

“Untuk warga jangan ki’ panik dengan informasi ini, mari sama-sama kita semangati bantu dia untuk segera pulih dari musibah yang dialami” Harapnya.

Sebelumnya, yang bersangkutan dengan riwayat perjalanan baru pulang dari Mamuju Sulawesi Barat untuk mengikuti serangkaian proses tes seleksi penerimaan anggota TNI.

Dimana yang bersangkutan berhasil melewati sejumlah tes yang rencananya malam ini akan diberangkatkan ke Pakatto untuk mengikuti tes Pantukhir namun kandas akibat rapid testnya reaktif.

Saat ini yang bersangkutan telah dilakukan karantina, sembari menunggu hasil tes swab. (**).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan