Bone, batarapos.com – Rahabilitasi kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT Puskesmas Koppe), finishing 100 persen, Kepala Puskesmas optimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Perubahan pelayanan Puskesmas Koppe sangat dirasakan oleh sejumlah masyarakat pada umumnya, dimana sebelumnya pasien harus mengantri di loket untuk mendapatkan pelayanan, kini berubah drastis.
Hal ini diungkapkan Kepala UPT. Puskesmas Koppe Andi Mastura, SKM, M. Kes saat disambangi Awak media batarapos.com, Senin (20/1/2020). Menuturkan perubahan pelayanan di Puskesmas ini dikarenakan adanya beberapa penambahan fasilitas untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat sudah merasa nyaman dibandingkan sebelumnya, sekarang sudah terbagi semua, kamarnya yang sebelumnya mungkin empat program untuk satu kamar sekarang sudah terbagi – terbagi semua,” Tuturnya.
Tidak hanya itu, dari segi pelayanan pihak puskesmas stanbay 1×24 jam untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Disini kayak rawat inap tidak pernah tertutup. Ini semua untuk pelayanan kepada masyarakat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, dan memang kami disini tidak hanya melayani satu kecamatan saja, melainkan kecamatan lain termasuk Kecamatan Lappariaja, Lamuru serta Kecamatan Libureng,” tuturnya
Tidak hanya itu sambung Kepala Puskesmas, setiap tiga bulan pihak Puskesmas juga melakukan Loka karya mini lintas Sektor yang membahas semua problem ataupun masalah yang terjadi saat teman – teman di lapangan.
“Jadi lintas sektor ini di luar dari partisi kesehatan, yang memang langsung mengundang pemerintah kecamatan dan termasuk semua sektor yang ada di Kecamatan Bengo, termasuk pemerhati kesehatan serta tokoh masyarakat.
Dan untuk tahun ini Puskesmas Koppe akan menjalankan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), namun masih ada empat pilar yang harus kita tambah termasuk cuci tangan pakai sabun, (Spal), saluran pembuangan air limbah, pola makan serta pergerakan masyarakat.
“Ini semua yang akan kita pantau di tahun 2020 ini, dan saya sangat berharap dan berusaha ada satu desa kami yang STBM” Harapnya Kepala Puskesmas Andi Mastura, SKM, M. Kes. (Yusri)