Bone, batarapos.com – Kader Pembangunan Manusia (KPM), Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, memaparkan hasil pendataan konvergensi stunting diwilayahnya selama bulan Juli sampai September 2020, Kamis (23/9/2020).
Hasil pendataanya selama tiga bulan itu mencakup 3 poin. Salah satunya pemantauan ibu hamil, pemantauan anak 0-2 tahun dan pemantauan layanan sasaran paud dan anak umur 2-6 tahun yang dijelaskan oleh Siti Aisyah selaku Kader Pembangunan Masyarakat (KPM).
“Pemantauan ibu hamil terhitung Juli-September 2020 terdata delapan belas ibu hamil. Lima belas orang dengan status kehamilan normal, dua orang Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan satu orang memiliki riwayat hipertensi (resti). Sedangkan pemantauan anak 0-2 tahun terdata enam puluh delapan jumlah bayi yang terbagi 3 zona atau warna berdasarkan tikar pertumbuhan (diantaranya), empat puluh tujuh zona hijau, enam zona kuning dan satu zona merah“, paparnya.
Siti Aisya juga menambahkan, untuk wilayah Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo saat ini sudah memiliki 3 gedung posyandu yang terletak di Dusun Bulu (Pakkita), Dusun Tanah Tappae dan Dusun Lappacenrana dimana setiap posyandu masing-masing memiliki 5 kader dan 6 kader siaga dan 1 kader KPM.
Kegiatan yang berlangsung ditengah pandemik Virus Corona (Covid19), tersebut tentunya masih mengedepankan protokol kesehatan yang ketat seperti pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruang rapat dan penggunaan masker masing-masing peserta.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bengo diwakili oleh Sekertaris Kecamatan Bengo, Idil Ada A. Passamula, Kepala Desa Bulu Allaporenge Sudirman, Kapolsubsektor Bengo, Ipda. Andi. Jalaluddin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pendamping Desa, perangkat Desa, Kepala Dusun, para Kader Posyandu Desa, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie), Nobe Indonesia Makassar, tokoh masyarakat, tokoh agama serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (Yusri).
