Luwu Timur, batarapos.com – Ronal Aksan (22) warga Desa Walimpong, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, satu-satunya korban yang selamat dari peristiwa kecelakaan Lalu Lintas di Poros Trans Sulawesi, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul.05.00 wita beberapa waktu yang lalu.
Dengan masih dalam kondisi yang masih belum stabil dan berbalut perban pada sekujur tubuhnya, wajah Ronal Aksan yang masih luka lebam-lebam, tiba-tiba saja menghampiri kendaraan yang ditumpanginya saat mengalami kecelakaan yang terparkir dihalaman Mako Polres Luwu Timur.
Ronal Aksan setelah selamat tidak menyangka, seluruh penumpang lainnya pada kendaraan Avanza berwarma merah ber plat polisi DN 582 AT, yang saat ini terlihat sudah dalam keadaan rusak parah tersebut, tewas seketika di TKP.
“Saya hanya ingin melihat kondisi mobil ini, dan memang sangat parah kerusakan mobil tersebut, hingga merenggut lima nyawa sekaligus saat itu,” paparnya.
Dari detik-detik kejadian peristiwa maut ini, Ronal Aksan yang baru saja menjalani operasi dan dirawat di RSUD I Lagaligo Wotu dan sudah bisa berjalan kaki, mengungkapkan perasaannya yang masih terus membayanginya.
“Saya masih trauma atas peristiwa kecelakaan lalu lintas maut tersebut dan bersyukur masih bisa selamat terhindar dari kematian,” tandas Ronal.
Penampakan wajahnya di area halaman parkir Mapolres Luwu Timur dan berada disamping kendaraan yang terlibat tabrakan maut menewaskan, Amin Halide (sopir) alamat Kelurahan Ujung Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Andi Tiara Aprilia 6 tahun, Warni (Nenek Tiara) 42 tahun, Muhammad 45 tahun (Kakek Tiara) ketiganya beralamat di Camming, Desa Cumpaga, Kecamatan Liburang Kabupaten Bone, Hendra 21 Tahun alamat Libureng, Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, telah menarik perhatian sejumlah warga yang melintas.
Melihat hal tersebut Ronal Aksan bersama sejumlah keluarganya lalu beranjak pergi meninggalkan lokasi halaman Polres Luwu Timur.
Sehinga tak banyak informasi yang berhasil didapatkan dari Ronal Aksan, kendati demikian dokumentasi pada saat itu telah berhasil dilakukan oleh media.
Namun disisi lain supir yang membawa kendaraan bus PO.Bintang Timur yang terlibat langsung dalam kecelakaan maut bernama Martinus telah berhasil dikonfirmasi melalui ponsel mengungkapkan mengakui telah bertemu dengan Ronal Aksan beserta keluarganya.
“Dia (Ronal Aksan) sempat ditanya oleh penyidik dan bercerita bahwa dia (Ronal Aksan) tidak melihat persis peristiwa terjadinya tabrakan, karena sedang tidur di kursi paling belakang”, tutur Martinus, Kamis (6/2/2020) kepada batarapos.com.
Dari pengakuan Ronal Aksan dihadapan penyidik sebelum kembali bertolak pulang ke Kabupaten Bone, yang dikutip oleh Martinus hingga selamat dari kecelakaan maut tersebut saat kecelakaan terjadi, posisi kursi tempat duduk Ronal adalah disamping Almarhum Amin Halide sopir kendaraan Avanza merah yang di tumpanginya.
“Awalnya (menurut pengakuan Ronal Aksan), posisinya berada di samping kiri sopir (Almarhum Amin Halide), namun dia minta pindah kebelakang untuk tidur (sendiri di jok kursi paling belakang) pada waktu di warung makan,” jelasnya.
Hingga berita ini di turunkan supir Bus Bintang Timur masih berada di Polres Luwu Timur untuk menjalani pemeriksaan. (Zul).
