Luwu Timur, batarapos.com – Warga yang rumahnya di Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur kerap terendam banjir mengadu ke Pemerintah Desa.
Saat ditelusuri, penyebab terjadinya genangan banjir lantaran saluran pembuangan yang ditutup beton oleh Petrus warga di Desa Tarengge Timur.
Saluran itu ditutup oleh Petrus Pasae Pasinggi, karena mengarah langsung ke kolam ikan miliknya, tepat di jalan Poros Tarengge-Malili, Luwu Timur.
Dua Desa tetangga ini akhirnya sepakat untuk meninjau langsung saluran yang ditutup, yang dihadiri Kepala Desa Tarengge Timur, Kepala Desa Manunggal, Babinsa, Babinkamtibmas, pihak Irigasi pemilik kolam dan warga terdampak genangan banjir.
“Penyebab sering terjadi genangan karena salurannya ditutup beton, hanya sebagian kecil air yang lewat, jadi kalau ada sampah pasti tersumbat” Kata pihak Irigasi (Saleh).
Meski telah dimediasi dan diberikan solusi, namun pertemuan dan peninjauan itu tidak membuahkan hasil, pemilik kolam bertahan tidak merelakan beton yang ia buat dibongkar dengan dalih sejak awal tidak ada saluran yang membelah lahannya.
Saluran tersebut adalah satu-satunya saluran pembuangan diarea permukiman warga di batas Desa Manunggal dan Tarengge Timur, yang menyeberangi jalan poros, ketika hujan deras, rumah warga tergenang hingga mencapai lutut orang dewasa.
Warga terdampak banjir berharap, pemerintah mampu memberikan solusi agar saluran tersebut kembali diaktifkan, setidaknya membuat saluran lanjutan agar air tidak masuk ke dalam kolam warga. (**).
