Jakarta, batarapos.com – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Link Net, Setujui Dividend Payout Ratio sebesar 55% dan Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) sebagai auditor. Pemegang Saham juga menyetujui program ESOP & MSOP.
Hal ini disampaikan kata Joel Ellis Head of Investor Relations PT Link Net Tbk, dalam siaran persnya, Senin (15/6/2020) di Jakarta. Katanya Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan anggota direktur dan anggota komisioner baru.
PT Link Net Tbk (kode saham: “LINK”) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2019. Pemegang saham telah menyetujui semua agenda rapat. Pemegang saham Link Net akan memperoleh dividen sebesar Rp 178.80 per lembar saham setelah pemegang saham menyetujui Perseroan untuk membayar Rp491,992,417,228 yang ekuivalen dengan 55% dari pendapatan tahun 2019.
Link Net menyambut hangat Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) yang telah diangkat sebagai auditor Perseroan di awal tahun buku 2020. EY mempunyai reputasi yang kuat secara internasional dan nama perusahaan yang mencerminkan tata kelola perusahaan yang baik.
Tim Link Net berharap dapat bekerja sama dengan EY di tahun 2020 dan seterusnya.
Untuk lebih menyamakan Indikator Perfoma Kerja (KPI) manajemen dan karyawan dengan pemegang saham, Perseroan menerapkan program opsi kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen.
Jajaran manajemen dan karyawan senior akan diberikan sejumlah saham sebagai bagian dari remunerasi yang mengacu kepada KPI yang dicapai dan pedoman harga saham. Pemegang saham Link Net sangat menyetujui program opsi kepemilikan saham karyawan (ESOP) dan opsi kepemilikan saham manajemen (MSOP).
Link Net menyambut kedatangan Bapak Alexander Rusli sebagai komisioner independen dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan. Bapak Alex memiliki pengalaman yang luas dalam industry telekomunikasi dan pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di Indosat Ooredoo (kode saham: ISAT) dari tahun 2012 hingga 2017. Setelahnya, Bapak Alex menjabat sebagai anggota dewan pada salah satu perusahaan menara telekomunikasi di Indonesia, Protelindo (kode saham: TOWR) pada tahun 2018 & 2019.
Saat ini, Bapak Alex menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk (kode saham: UNVR), salah satu perusahaan terbuka terbesar di Indonesia. Beliau juga adalah anggota Dewan Komisaris dari salah satu penyelenggara layanan kesehatan pribadi terbesar di Indonesia, PT Medikaloka Hermina Tbk (kode saham: HEAL).
Bapak Alex memberikan sejumlah pengalaman, pengetahuan dan rekor tata kelola perusahaan yang baik bersama dirinya. Beliau disambut dengan baik sebagai tambahan anggota Dewan Komisaris.
Link Net menyambut Bapak Victor Indajang sebagai direktur dalam Dewan Direktur Perseroan. Bapak Victor adalah Deputi CEO dan Chief Operations Officer Perseroan. Beliau memiliki pengalaman sebagai manajemen senior dan operasional bisnis yang sangat luas dalam bidang perbankan, TMT dan Fintech.
Beliau pernah menjabat sebagai eksekutif senior dalam kegiatan operasional Citibank Indonesia, di mana beliau bekerja sejak tahun 1996 hingga 2009. Pada tahun 2009, Bapak Victor direkrut oleh Link Net untuk menjadi direktur operasional Perseroan dari tahun 2009 hingga 2015.
Pada tahun 2016, beliau bergabung dengan perusahaan fintech, Kartuku, sebagai Direktur Operasional dan Executive Vice President pada Commonwealth Bank hingga tahun 2018. Link Net dengan senang hati menyambut kembali Bapak Victor di tahun 2018 dimana beliau menjabat sebagai Deputi CEO dan Chief Operations Officer Perseroan.
Bapak Victor memberikan pengalaman selama 2 dekade dalam posisi senior dalam kegiatan operasional dan disambut hangat sebagai tambahan anggota Dewan Direktur Perseroan. Masa jabatan Bapak Bintan Regen Saragih sebagai komisioner independen dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan telah berakhir.
Beliau telah melayani Perseroan dengan sangat terpuji semenjak bergabung dalam jajaran Dewan Komisaris pada tahun 2014. Kami berterima kasih atas kebijaksanaan dan bimbingan yang diberikannya kepada Perseroan.
Masa jabatan Bapak Desmond Poon sebagai direktur dalam jajaran Dewan Direktur Link Net telah berakhir. Sebelum diangkat menjadi direktur Perseroan, Bapak Desmond menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) sejak tahun 2011 hingga tahun 2019. Pada tahun 2019, beliau meneruskan jabatan CTO kepada Bapak Edward Sanusi.
Dalam masa jabatannya sebagai CTO, Bapak Desmond telah melihat pertumbuhan jaringan Perseroan yang signifikan dimulai dari 550 ribu home-passes pada tahun 2011 hingga lebih dari 2 juta home-passes pada tahun 2019. Pada tahun 2019, beliau menjabat sebagai direktur dalam jajaran Dewan Direktur Perseroan dan telah melayani dengan sangat terpuji selama setahun yang lalu. Kami berterima kasih atas jasa Bapak Desmond selama masa jabatannya. Pengunduran keduanya telah efektif berlaku pada akhir dari RUPST Link Net pada tanggal 9 Juni 2020.
Presiden Direktur dan CEO Link Net, Bapak Marlo Budiman, berkomentar tentang hasil RUPST.
Sesuai dengan resolusi yang disetujui, para pemegang saham Link Net akan menerima dividen yang memberikan keuntungan mendekati 7% dari harga saham saat ini. Hal ini merupakan tambahan dari program pembelian saham kembali yang signifikan pada tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Sejak bulan Maret 2019 hingga akhir bulan Maret 2020, Link Net telah memperoleh sejumlah 160.160.100 lembar saham dengan total harga Rp 615 miliar.
Perseroan melanjutkan perjalanannya ke tahun 2020 dan seterusnya dengan auditor terkemuka yang dikenal dengan tata kelola perusahaan yang sangat baik. KPI manajemen semakin sejalan dengan pemegang saham setelah penyetujuan program MSOP dan ESOP. Hal-hal ini adalah berita yang baik untuk para pemegang saham dan Saya menantikan kesempatan untuk berbicara dengan mereka di minggu dan bulan yang akan datang. (Red/GD)