
Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Menyambut momen hari jadi Bone ( HJB ) Ke 695 tepatnya pada 06 April 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Bone disibukan dengan kunjungan ziarah makam raja-raja di Kabupaten Bone.
Kali ini rombongan A. Fajaruddin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone bertolak ke makam raja-raja Bengo, yang berlokasi di Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo rangkaian peringatan Hari Jadi Bone Ke-695, 23 februari 2025.
Kegiatan ini tutur Andi Fajaruddin merupakan agenda ziarah rutin dan bukan hanya sekadar seremonial tahunan, akan tetapi tradisi pemerintah dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone (HJB) Ke 695 sekaligus pengikat sejarah sekaligus pengingat bagi semua bahwa perjuangan dan pengabdian harus terus dilanjutkan.
” Ziarah makam ini merupakan simbol penghormatan dan penghargaan kita kepada leluhur, tokoh-tokoh kita di Kabupaten Bone yang memiliki jasa dan kontribusi besar dalam meletakan pondasi pemerintahan Kabupaten Bone,” Kata Plt Sekertaris Daerah Kabupaten Bone.
Andi Fajaruddin juga berharap agenda ziarah makam ini tetap dilestarikan dan menjadi tradisi yang baik kedepannya, sebagai pengingat jasa, pengabdian serta kontribusi besar para leluhur pemimpin pendahulu, agar senantiasa tetap dikenang sepanjang masa sejarah pemerintahan Kabupaten Bone.
Sementara Camat Bengo, Edy Saputra Syam yang mewakili lapisan masyarakat serta rumpun keluarga Datu Bengo sangat berterima kasih atas kunjungan Pemkab Bone di Makam Datu Bengo yang pastinya memiliki sejarah tersendiri dimasanya.
” Tentu kami selaku pemerintah Kecamatan merasa sangat terhormat, mengingat momen ini merupakan pertama kalinya makam Datu Bengo dikunjungi dalam rangka Hari Jadi Bone Ke-695 ,” Terangya.
Edy Saputra Syam juga berharap kedepannya Kecamatan Bengo khususnya Desa Selli dan Desa Bulu Allaporenge yang merupakan wilayah makam raja-raja Bengo ini, bisa dijadikan sebagai tempat wisata budaya dan religi .
Namun yang lebih difokuskan pemerintah Pemkab Bone saat ini, akses jalan masih kurang memadai menuju kompleks makam kuno raja-raja Bengo yang didalamnya terdapat makam para pemimpin pendahulu diantaranya.
Makam Lapababbari Mattemmu Page (Datu Bengo I) makam Andi Time Petta Neru (Istri Almarhum Datu Bengo I) makam Andi Cibollo Besse Balubu Karaeng Laikang (Istri Datu Bengo II) makam Lamakkadekke Petta Bengkae (Datu Bengo II) dan makam Lamapparewe Petta Guling (Datu Bengo III)
” Lokasinya di Desa Bulu Allaporenge tapi akses masuknya di Desa Selli, kita berharap dengan adanya kegiatan rutinitas tahunan pemerintah Kabupaten Bone, infrastruktur menuju makam Datu Bengo bisa mendapat perhatian serius Pemerintah Daerah. Kami sudah usulkan saat musrenbang untuk pengaspalan kurang lebih satu koma lima kilo meter,” Lanjut Edy Saputra Syam.
Ditegaskan juga Camat Bengo Edy Saputra Syam, status makam Datu Bengo tidak lain hanya merupakan makam para raja-raja. Tidak juga termasuk cagar budaya, mengingat makan ataupun nisan tersebut sudah dibenahi pihak keluarga sehingga unsur yang mendukung cagar budaya hilang.
Namun kendati demikian tetap menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi kita, khususnya masyarakat Kecamatan Bengo dan rumpun Datu Bengo.
” Kita bersyukur rumpun Datu Bengo sudah menjadi pemimpin di Negeri kita seperti Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman,” Bebernya Camat Bengo Edy Saputra Syam.
Kunjungan perdana rombongan Plt Sekertaris Daerah Kabupaten Bone di kompleks makam raja-raja Bengo disambut hangat pemerintah Kecamatan, terlihat dari kehadiran Kapolsek Bengo Ipda Irah, Sekertaris Kecamatan Bengo Abu Bakar, Kepala Desa Selli Sultan dan Kepala Puskesmas Koppe Mansur.