18 Agustus 2025, 9:01 am

Satres Narkoba Polres Jeneponto Ringkus IRT Pengedar Sabu

Jeneponto, batarapos.com – Unit Opsnal Satres Narkoba Polres Jeneponto memberhentikan mobil yang dikendarai oleh pelaku yang di duga pengedar barang haram (Sabu),  di Jln. Poros Jeneponto Bantaeng Kampun Kalumpang Lompoa, Desa Kalumpangloe, Kecamatan  Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 19.30 Wita.

Pelaku RA (41), IRT, Agama  Islam, Pendidikan SMA, alamat Lingkungan Garegea, Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Kabag humas polres Jeneponto Akp Syahrul SH. mengatakan Sehubungan dengan informasi yang diperoleh dari masyarakat bahwa pelaku membawa Narkotika jenis Sabu. Ketika anggota opsnal memperkenalkan diri dan hendak melakukan penggeledahan, pelaku RA mengambil sesuatu dari dalam lengan baju sebelah kirinya kemudian memasukkan kedalam mulutnya.

Pelaku dibawah ke rumah sakit Lanto Dg Pasewang, namun pada saat berada di pekarangan rumah sakit, pelaku tersebut membuang sesuatu yang ada dalam mulutnya kearah lantai mobil,” jelasnya.

Pada saat diperiksa barang bukti yang ditemukan yakni :

– 6 (enam) sachet plastik klip kecil berisi kristal bening diduga Narkotika jenis Sabu, lalu ditemukan juga,

– 1 (satu) sachet plastik klip sedang berisi 111 (seratus sebelas) sachet plastik klip sedang kosong,

– 1 (satu) sachet plastik klip sedang berisi 76 (tujuh puluh enam) sachet plastik klip sedang kosong,

– 2 (dua) potongan sachet plastik sedang,

– 1 (satu) potongan tissu warna putih,

– 1 (satu) buah dompet warna pink motif bunga-bunga,

– 1 (satu) buah HP android merk Oppo warna hitam,

– 2 (dua) buah HP anroid merk Oppo warna gold,

– 1 (satu) buah HP android merk Meiziu warna gold,

– 2 (dua) buah HP android merk samsung warna hitam,

– 1 (satu) buah HP lipat merk Advan Hammer warna hitam.

Setelah dilakukan introgasi terhadap pelaku di TKP, ia mengakui bahwa semua BB yang ditemukan dalam penguasaannya tersebut adalah miliknya, selanjutnya pelaku bersama BB dibawa ke kantor Polres Jeneponto untuk dilakukan lidik / sidik lebih lanjut. (Ridwan Tompo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan