Jeneponto, batarapos.com – Sehubungan dengan informasi masyarakat telah terjadi penutupan sekolah SDI 159 Pangi Dusun Bontorannu, Desa Lebangmanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto yang dilakukan Kepala sekolah. Selasa (25/2/2020).
Sebagian masyarakat beranggapan terjadinya penutupan sekolah tersebut ada hubungannya dengan pilkades yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, dimana Hj. Mo’Ming, S.Pd adalah saudara kandung dari H. Baharuddin Tayang yang merupakan salah satu calon kades Lebang manai incumbent yang kalah dalam pilkades.
Kapolsek Kelara Iptu Bakri, S.Sos. bersama personil Polsek Kelara polres Jeneponto melakukan koordinasi dengan Hj. Mo’Ming, S.Pd selaku Kepala sekolah.
“Terjadinya penutupan sekolah tidak ada hubungannya dengan pilkades beberapa bulan yang lalu, akan tetapi murni kelalaian Kepala Sekolah melihat kalender pendidikan dimana tanggal merah hari libur Tahun Baru Imlek,” jelasnya.
Kepala sekolah SDI 159 Pangi Hj. Mo’Ming, S.Pd menjelaskan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan Dinas pendidikan Kabupaten Jeneponto, baru diketahui bahwa tanggal 25 Februari 2020 bukan hari libur seperti yang ada dalam kalender pendidikan.
“Saya membuka kembali sekolah SDI 159 Pangi, namun proses belajar mengajar tidak berjalan, berhubung karena siswa siswi sudah terlanjur pulang karena mengira libur sekolah dan bukan faktor pilkades,” ucapnya.
Kapolsek Iptu Bakri, S.Sos. mengimbau kepada warga agar tidak percaya dengan info yang beredar melalui Medsos.
“Info tersebut tidak benar dan tidak ada hubungannya dengan hasil Pilkades Lebang Manai yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu,” tegas Iptu Bakri, S.Sos.
Pihaknya akan malakukan patroli cyber untuk memantau berita-berita di medsos dan jika menemukan berita yang mengandung berita bohong (hoax) atau mengandung unsur ujaran kebencian maka akan ditindak tegas.
Hingga berita ini diturunkan, Situasi Sekolah SDI 159 Pangi masih dalam keadaan aman dan kondusif. (Ridwan Tompo)
