Liputan : Rudini
Morwoali Utara, batarapos.com – Pemerintah Kabupaten Morowali Utara melalui Dinas Kesehatan merilis sebanyak 24 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) yang telah dibangun sejak tahun 2022.
24 Pustu yang dibangun itu diprioritaskan di desa-desa terpencil, hal ini dilakukan oleh Pemkab Morowali Utara sebagai wujud pendekatan pelayanan dan pelayanan kesehatan masyarakat secara merata.
Tidak hanya itu, Pemkab Morut juga meningkatkan sarana dan fasilitas sejumlah Puskesmas rawat inap, dan memfungsikan rumah sakit di Baturube yang selama beberapa tahun tidak beroperasi.
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menegaskan, salah satu aspek yang diperhatikan oleh Pemkab Morut dalam membangun daerah dengan visi Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS) adalah mempermudah akses masyarakat pada sarana dan fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah daerah.
” Saya berharap, dengan gencarnya pembangunan pustu, puskesmas dan rumah sakit, tidak akan ada lagi warga sakit yang perlu pemeriksaan kesehatan tidak bisa mendapat layanan kesehatan karena alasan sulit mengunjungi instalasi layanan yang tersedia,” Ujar Bupati.
Kepala Desa Po’ona, Kecamatan Lembo Raya, Dionisius Ngongo Moza mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Morut atas pembangunan Pustu khsusunya di Desanya.
“ Terima kasih bapak bupati Morut, pembangunan puskesmas pembantu di desa kami sangat menolong warga terpencil yang jauh dari puskesmas atau rumah sakit, untuk mengakses layanan kesehatan yang cepat dan memadai,” Ucapnya.
Dengan beroperasinya sejumlah Pustu, Kades Po’ona merasa sedikit lega lantaran layanan kesehatan masyarakat saat ini sudah dekat, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana masyarakat harus menepuh jarak puluhan kilometer untuk mendapat layanan kesehtaan di Kolonodale.
“ Saya bicara begini bukan karena saya kepala desa, tapi inilah keluhan masyarakat yang sebelum jalan raya Beteleme-Po’ona teraspal dua bulan lalu, masyarakat Po’ona dan sekitarnya sangat sulit mengakses puskesmas di Beteleme atau Petumbea karena jalan yang rusak, apalagi mau ke Kolonodale yang jaraknya 40 kilometer lebih,” Bebernya.