Liputan : Dedi
Luwu Utara, batarapos.com – Bupati terpilih Kabupaten Luwu Utara 2024, Andi Abdullah Rahim, memberikan tanggapan tegas terkait aksi yang dilakukan sejumlah profesi seperti anggota PGRI, sopir ambulance, operator ekskavator, dan profesi lainnya di Gedung DPRD serta Gedung Keuangan.
Hal itu dikatakan usai menjadi Narasumber pada kegiatan dialog akhir tahun 2024, yang berlangsung di Yum Yum Senbis Masamba, Selasa (31/12/2024).
Dalam pernyataannya, Andi Rahim menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan pembayaran hak-hak pegawai di Luwu Utara.
“ Saya akan punya program prioritas untuk menyelesaikan semua itu. Ini negara, sekalipun hancur, berkewajiban membayarkan hak-hak mereka,” kata Opu sapaan akrab Andi Rahim, di hadapan media.
Ia juga menambahkan bahwa persoalan ini bukanlah sekadar riak-riak kecil yang bisa diabaikan.
“ Ini bukan riak-riak saja. Ini harus diselesaikan,” tegasnya.
Seperti diketahui, banyak hak-hak pegawai, baik ASN PNS, P3K, maupun pegawai non-ASN lainnya, belum dibayarkan oleh pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Kondisi ini memicu aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang menuntut kejelasan dan penyelesaian hak-hak mereka.
” Saya pastikan masalah ini akan menjadi prioritas utama dalam program kerja saya sebagai Bupati terpilih,” jelas Opu.
” Saya berharap melalui kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, segala hak yang tertunda dapat segera terealisasi,” kuncinya.