29 September 2025, 7:54 pm

Sekolah Islam Athirah Bantu Sembako Ke Kakek Miskin Yang Viral Dari Bone

Bone, batarapos.com – Sekolah SMP, SMA Boarding Athirah Islamic School atau Sekolah Islam Athirah Kabupaten Bone, terpanggil memberikan sentuhan sosialnya kepada kakek miskin Baco Renni (80) yang berdomisili di Kecamatan Bengo, Desa Mattirowalie, Dusun Balubu.

Penderitaan kehidupan kakek Baco Renni sebelumnya terekspos secara visual oleh media batarapos.com yang diorbit sejak Minggu,19 April 2020, pukul 11.37 wita.

Hingga saat ini tayangan itu terus ditonton secara mobile online, yang telah dibagikan oleh warganet sebanyak 616 dengan 66 komentar serta mendapat ribuan like dari beberapa group info kejadian kota sejumlah wilayah di Sulsel.

Kini tayangan video tersebut telah menembus 45 ribu lebih tayangan serta masih terus berjalan, bahkan telah dikomentari warga Negara Indonesia yang berdomisili hingga dari Negeri Jiran Malaysia.

Peristiwa gambaran sosok penderitaan hidup kakek Baco adalah dibawah garis kemiskinan yang sebenar-benarnya diakui oleh para penonton yang turut menyaksikannya. Memang terbilang sangatlah mengharukan dan menyedihkan juga memprihatinkan.

Dimana faktanya selama ini tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah sama sekali sejak puluhan tahun. Sedihnya terungkap nyata masih terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone, Pada zaman tekhnologi canggih saat ini, parahnya bertepatan dengan merebaknya virus Corona (Covid-19) yang telah melanda dunia.

Seperti penyampaian batarapos.com melalui pengakuan langsung kakek Baco Renni hidup sendiri dalam video berdurasi 3 menit, 1 detik, yang hanya makan sekali dalam sehari, terkadang meminjam uang kepada keluarganya berulangkali, selama puluhan tahun.

Kakek Baco Renni menjalani kehidupan sehari-harinya dalam hutan pada sebuah gubuk yang dibuatnya sendiri dengan ukuran panjang lebar 2 X 4 meter, tinggi 2,5 meter, adapun atap dari rumput alang dan rambut pohon aren, kemudian dijepit belahan bambu kemudian diikat oleh akar.

Sementara dinding dibuatnya dari anyaman bambu yang berlubang dengan jarak satu centimeter ditembus angin, kaki tiang terbuat dari kayu sepanjang 50 centimeter dari tanah.

Penerangannyapun dipastikan tanpa listrik maupun lampu lentera minyak, dari perabot gubuknya hanya terdapat satu buah panci dan sebuah wajan dengan memasak juga hanya dengan kayu bakar, lebih terharunya pada saat makan cuma menggunakan dedaunan dengan menyendok pakai tangan. Tidurnyapun tanpa pengalas, juga tidak memiliki persediaan pakaian, dan lain-lain.

Kini beberapa bantuan dalam bentuk sembilan bahan pokok (sembako) telah mengalir seperti terpantau dari Pasukan Amal Saleh (Paskas) Kabupaten Bone didampingi Camat Bengo, untuk kakek Baco Renni yang dapat membuatnya kini bertahan menyambung hidup dengan pasokan persediaan makanan cukup gizi beberapa saat kedepan, seperti beras 20 Kg, Telur 50 butir, 1 Dos Indomie, minyak goreng, teh celup, gula pasir, kecap, susu kaleng, biskuit, sabun mandi, rinso, alat sholat dan sedikit uang tunai.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Athirah Bidang Sarana Prasarana dan IT bernama Syahrir, saat di konfirmasi, Kamis (23/4/2020) kakek Bacco Renni benar-benar sangatlah memprihatinkan dan sangat perlu mendapat uluran tangan para dermawan.

Kami melihat dari sosok Kakek Baco Renni ini, beliau itu orang yang kuat bertahan dalam kondisi yang kesulitan dan terekspos oleh media baru-baru ini, masyarakat secara luas baru mengetahui ternyata ada sosok kakek Baco Renni yang tinggal ditengah hutan“, ucapnya.

Lanjut ucap syahrir. Seandainya tidak ada bantuan dari media, kita yang tinggal disini tidak tahu ternyata masih ada saudara kita yang tinggal penuh keterbatasan disana.

Jadi dengan adanya media ini sangat membantu lah karena kita terkadang mau menyalurkan bantuan kita tidak tau kemana, yang kita tau sebatas di lingkungan kami. Dengan adanya media yang memberikan informasi, kami sangat terbantu”, tandasnya.

Sekolah Islam Athirah yang ada di Kabupaten Bone kata Syahrir, sangatlah terpanggil untuk mengulurkan tangan guna membantu meringankan beban Kakek Baco Renni. Dalam bentuk pemberian bantuan sembako melalui Program Athirah Peduli, yang saat ini kebetulan menyalurkan sembako kepada warga yang kurang mampu.

Untuk Sekolah Athirah yang ada di Kota Makassar sambung Syahrir kini telah masuki tahap ke lima sejak adanya wabah Covid-19. Dimana mulai pada bulan April, saat ini jumlah sembako yang telah disalurkan adalah mencapai 2.900 paket sembako yang disalurkan diwilayah Kabupaten Bone dan Kota Makassar. 

“Untuk di Kabupaten Bone kita sudah salurkan sekitar 200 paket selebihnya di Kota Makassar”, paparnya.

Untuk kategori mendapatkan sembako prioritas pertama adalah kaum duafa, terdampak dari sisi ekonominya walaupun ada pekerjaan tapi tidak bisa keluar untuk bekerja maka itu juga layak untuk mendapat bantuan sembako ini.

Untuk satu keluarga jika di rupiahkan  berkisaran seratus ribu rupiah, walaupun tidak banyak, tapi kan mau dibagi-bagi yang bersih 1 rak telur, kemudian gula satu liter, kemudian 2 liter minyak goreng, ada juga indomie lima bungkus“, jelas Syahrir.

Kata dia lagi, pemberian bantuan sembako melalui Program Athirah Peduli kepada Kakek Baco Renni adalah dengan memberikannya empat paket sekaligus.

Adapun yang kami salurkan  bantuan sembako kepada Kakek Renni berupa empat paket langsung (telur 120 butir, minyak goreng 8 liter, 4 Kg gula pasir, 20 puluh bungkus indomie)”, jelasnya lagi.

Syahrir mengatakan bantuan yang diberikan tidak seberapa, namun mudah-mudahan bisa membantu Kakek Baco Renni dan sangat berharap ada dermawan lainnya turut memberi bantuannya.

Kepada kakek Baco Renni, mudah-mudahan sehat selalu dan diberikan kekuatan apalagi kita ini mau memasuki bulan suci ramadan, mudah -mudahan kita diberi kekuatan beribadah dengan baik dan mudah- mudah bencana Covid-19 yang kita alami ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas secara normal kembali“, tutup Syahrir. (Yusri/Zul)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!