14 Maret 2025, 4:20 am

Sempurnakan Rancangan Awal RPJMD dan RKPD, Bapperida Luwu Utara Gelar Forum Konsultasi Publik

Liputan : Dedi

Luwu Utara, batarapos.com – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik, Selasa (11/03/2025) kemarin, di Aula Kantor Bapperida.

Forum ini dilaksanakan dalam rangka menyusun dan menyempurnakan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029, serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Jumail Mappile, dan dihadiri para kepala perangkat daerah, para camat, dan para kepala bagian sekretariat daerah, serta para ketua lembaga masyarakat yang menjadi mitra pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Jumail Mappile menjelaskan bahwa forum konsultasi publik adalah amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah; Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah; Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah; serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara simultan.

“ Karena tahun ini adalah tahun transisi, maka dokumen perencanaan tahunan dan lima tahunan itu harus merujuk pada visi dan misi, serta program prioritas bupati terpilih,” Kata Jumail.

Adapun visi pemeritahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah Luwu Utara Unggul, Terkemuka, dan Akseleratif menuju Masyarakat Maju, yang dijabarkan dalam delapan misi.

Delapan misi tersebut ialah: (1)  Mewujudkan daya saing sumber daya manusia; (2) Mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi informasi; (3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan masyarakat madani; (4) Mewujudkan sistem pengendalian keamanan masyarakat dan ekonomi makro daerah; (5) Mewujudkan ketahanan sosial budaya, ekologi, dan bencana daerah; (6) Mewujudkan produktivitas dan konektivitas infrastruktur daerah; (7) Mewujudkan sarana prasarana energi, air, dan pangan yang inklusi; serta (8) Mewujudkan daya saing pasar hasil produksi daerah.

Dikatakan Jumail, tema pembangunan pemerintahan daerah saat ini merupakan perpaduan dari daya saing produk unggulan dan kapasitas sumber daya manusianya, yakni “Penguatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah dan Kapasitas Sumber Daya Manusia”.

Ia pun mengajak seluruh peserta agar meluangkan waktu dan pikiran untuk mencari solusi terbaik guna mendukung proses pembangunan agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai target pembangunan daerah yang ditetapkan.

“ Saya berharap partisipasi mitra pembangunan, baik dari institusi pemerintah maupun lembaga non pemerintah, untuk memberi masukan, terkait kebijakan prioritas pembangunan di 2026, yang selanjutnya akan dijadikan bahan dan referensi dalam menyusun RKPD 2026,” Jelasnya.

Adapun target makro yang ingin dicapai pada 2026 adalah indeks pembangunan manusia (IPM) yang ditargetkan sebesar 75,23 poin pada 2025, dan pada 2026 diproyeksikan mencapai 76,19 poin. Sementara IPM pada 2024 sudah berada di angka 74,04 poin.

Target makro lainnya ialah capaian kemiskinan. Di mana capaian kemiskinan pada 2024 adalah 11,40% atau mengalami penurunan dibanding 2023, yakni 12,66%, atau menurun 26%. Sehingga pada 2025 ditarget menjadi 10,08%, dan pada 2026 capaian angka kemiskinan diharapkan sudah mencapai angka 9,61%.

“ Saya berharap kepada seluruh kepala perangkat daerah agar bersinergi dalam memilih program, kegiatan, dan sub-kegiatan yang mengarah pada pengentasan kemiskinan,” Harap Jumail.

Target makro lainnya yang juga diharap dapat diwujudkan adalah tingkat pengangguran terbuka (TPT). Di mana TPT Luwu Utara pada 2024 sebesar 2,39%.

Angka ini lebih rendah dibanding tahun 2023 yang mencapai 2,63% atau mengalami penurunan sebesar 0,24%. Untuk itu, ia menargetkan TPT pada RKPD 2025 mencapai 2,56%, dan target 2026 diproyeksikan sebesar 2,50%.

Yang mesti digenjot lagi adalah target makro dari sisi pertumbuhan ekonomi. Di mana pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi menurun. Dari sebelumnya 5,12% di 2023 turun menjadi 4,30% di 2024, atau mengalami penurunan sebesar 0,82%.

Penyebab penurunan pertumbuhan ekonomi, kata dia, ada di sektor infrastruktur atau bangunan. Di mana pada 2023, sektor ini mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi Luwu Utara.

“ Sementara pada tahun 2024, sektor ini pula yang mengalami penurunan sangat signifikan, yakni 2,48%. Olehnya itu, pertumbuhan ekonomi Luwu Utara pada 2025 diharapkan kembali meningkat sebesar 5,59%, sementara pada 2026 kita proyeksikan sebesar 5,73%,” Harapnya.

“ Untuk mencapai target tersebut, Bupati menugaskan seluruh kepala perangkat daerah beserta jajarannya untuk melaksanakan program, kegiatan dan sub-kegiatan dengan baik, serta penuh rasa tanggung jawab, yang juga sebagai bagian dari sumpah jabatan dan pengabdian kita kepada masyarakat,” Tegas Jumail, mengingatkan kembali komitmen Bupati Andi Rahim.

Sebelumnya, Kepala Bapperida, H. Aspar, menyebutkan bahwa maksud dari diadakannya kegiatan ini ialah mempertemukan antar-unsur pemerintah, legislatif, dan kelompok kepentingan lainnya untuk membahas dan memberikan masukan dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RPJMD 2025 – 2029, dan RKPD 2026.

“ Tujuan kegiatan ini adalah menyosialisasikan visi, misi, tujuan, dan sasaran rancangan awal RPJMD 2025 – 2029; menyosialisasikan tema, prioritas, target, dan  sasaran pembangunan 2026; serta menerima saran tentang langkah-langkah dalam mencapai target yang direncanakan agar efektif dalam pelaksanaannya dan efisien dalam penganggarannya,” Sebut Aspar.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan