Liputan : Yusri
Makassar, batarapos.com – Pakaian Dinas Harian (PDH), pesanan AKP. Asgar diambil oleh orang tidak dikenal (OTK) di tukang jahit Nailah Tailor, tempat korban mengukur seragam Dinasnya
Korban AKP Asgar baru mengetahui seragam PDH miliknya diambil OTK setelah dihubungi oleh pihak Nailah Tailor atau tukang jahit perihal pembayaran yang belum dilunasi korban.
” Awalnya Nailah Tailor mengirimkan pesan WhatsApp kepada saya perihal seragam pesanan saya, katanya sudah ada anggota yang ambil tapi belum dibayar. Makanya saya kaget karena saya tidak pernah intruksikan anggota atau siapapun untuk mengambil pesanan seragam saya ,” Tutur AKP Asgar.
Kabag Logistik Polres Maros itu menuturkan, saat itu ia datang seorang diri ditempat usaha Naila Tailor untuk mengukur seragam Dinas pada hari minggu 7 juni 2024 lalu. Sejak itu korban tidak pernah berkomunikasi lagi dengan pihak Tailor. Dan baru dihubungi setelah seragam Dinasnya diambil OTK.
Selain itu, korban juga menyangkan pihak Nailah Tailor yang terlalu mudah percaya kepada seseorang, terlebih memberikan pesanan pelangganya kepada orang yang tidak ia kenal.
” Yang saya khawatirkan, jangan sampai seragam tersebut disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan mencatut nama instansi kepolisian,” Tegas Asgar.
Sementara itu pemilik Nailah Tailor bernama Junaedi menuturkan, peristiwa penipuan tersebut terjadi pada Selasa 2 Juli 2024 sekitar pukul 20:30 wita. Saat itu ia sedang menggunting baju pesanan pelangganya.
Tiba-tiba datang seorang lelaki mengendarai sepeda motor seoarang diri memarkirkan kendaraannya disamping tokonya dan berjalan masuk kedalam toko menggunakan masker dan helm sambil menanyakan pesanan AKP Asgar. Dimana saat itu seragam korban sedang terpajang dengan posisi tergantung didinding tokoh menggunakan hanger.
Sebelum pesanan seragam korban diambil OTK tersebut, adu mulut antara Junaedi sempat terjadi. Namun setelah masker diwajah pelaku dibuka dan mengaku polisi akhirnya Junaedi menyerahkan pesanan tersebut.
” Awalnya saya tidak mau kasih, apalagi ini baju belum dibayar. Tapi dia bilang katanya disuruh juga sama pak Asgar dan mengaku polisi jadi saya kasih apalagi saya kenal baik pak Asgar,”terang Junaedi.
Sekitar 4 jam setelah kejadian, Junaedi menghubungi AKP Asgar melalui pesan WhatsApp, dan korban kaget setelah menerima kabar dari Nailah Tailor.
” Pak Asgar langsung telfon saya, disitu saya juga kaget,”terang Junaedi.