25 Agustus 2025, 3:57 am

Setelah Hippmas Bereaksi, Barulah Warga Terdampak Covid-19 Diberi Bantuan  

Sinjai, batarapos.com – Keluarga Pasien Dalam Pantauan (PDP), di lingkungan Bonto Mangape, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan terkesan dikucilkan dan kurang perhatian dari pemerintah setempat.

Tokoh pemuda Tellulimpoe angkat bicara, hal ini diutarakan Iwan selaku Kader Himpunan Pelajar Pemuda Mahasiswa Sinjai.

(Hippmas), Tellulimpoe mengatakan melihat kondisi yang terjadi di Lingkungan Bonto Mangape Pemerintah hari ini seharusnya cepat tanggap dan ambil bagian dan membantu masyarakat, bukan malah berdiam dan seakan-akan menutup mata.

Sudah seharusnya pemerintah terkait itu cepat tanggap membantu keluarga tersebut, apa lagi kondisinya hari ini setiap dia mau membeli bahan pokok untuk kelangsungan hidupnya itu tidak diterima dan bahkan dihindari oleh tetangga tetangganya jadi seharusnya pemerintah hari ini jangan menutup mata dengan adanya kejadian tersebut”, ungkapnya Sabtu (16/5/2020).

Lebih lanjut Iwan mengatakan, dengan kondisi saat ini Pemerintah hanya sibuk dengan pembagian sembako tanpa melihat warganya yang dikucilkan, padahal seperti yang diketahui bantuan sembako tersebut untuk masyarakat yang terdampat Covid-19, jadi Pemerintah harus mengambil peranan dengan kejadian tersebut.

Melihat Kondisi saat ini pemerintah harus melakukan pendampingan dan memenuhi biaya hidupnya serta Camat sampai saat ini belum melakukan itu, jabatan Camat jangan di jadikan hanya simbolis karena Camat punya wewenang dan tanggungjawab penuh dalam wilayahnya untuk memutus penyebaran Covid-19, dan sampai saat ini Pemerintah belum punya solutif khusus warga Tellulimpoe“, jelas Iwan Kader Hippmas Tellulimpoe.

Terpisah dalam konfirmasinya kepada media batarapos.com Camat Tellulimpoe Andi Saoraja Latif menanggapi pernyataan tokoh pemuda Tellulimpoe tersebut, menurutnya warga Lingkungan Bonto Mangape tidak dikucilkan, Senin (18/5/2020).

Kesannya dikucilkan karena Covid-19 ini kan menular, jadi terkesan dikucilkan padahal tidak dikucilkan itu”, tutur Camat Tellulimpoe.

Lanjut dijelaskan terkait masalah bantuan Andi Saoraja Latif mengaku baru kemarin, menyalurkan bantuan sembakonya dan akan disusul bantuan dari Kelurahan hari ini juga.

Untuk bantuan itu kita sudah berikan itu. Saya sendiri yang turun lansung kemarin (Minggu 17/5/2020), yang pertama beras toh, kemudian telur, kemudian ayam sudah dipotong, kemudian dari Kelurahan hari ini juga mau ditambahkan lagi berasnya, sama minyak goreng kemudian bumbu masak itu dari kelurahan“, ucap Camat Tellulimpoe,

Andi Saoraja Latif juga menuturkan perihal dikarantinanya warga Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe tersebut, dimana karena yang bersangkutan pernah kontak langsung dengan pasien Positif Covid-19.

Sebenarnya ini bukan positif Covid-19 hanya kita berjaga-jaga saja toh karena sudah kontak langsung dengan pasien positif makanya satu keluarga diisolasi mandiri, kemudian pada saat isolasi mandiri juga kita sampaikan kepada pihak keluarga, dan mereka paham itu kalau begini orang“, jelas Camat Tellulimpoe Andi Saoraja Latif. (Yusri)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan