
Luwu Timur, batarapos.com – Akun facebook Ardhy Mzl Genfrust tiba-tiba memposting permintaan maaf dan klarifikasi soal video viral keluarga pasien ngamuk di Puskesmas Tomoni Minggu 23 Januari 2022 sekitar pukul. 21.00 WITA lalu.
Video permohonan maaf Ardiansyah warga Kecamatan Burau Luwu Timur itu diunggah sore tadi melalui akun facebooknya Ardhy Mzl Genfrust yang juga menandai akun Puskesmas Tomoni, Jumat (28/1/22) sekitar pukul. 17.00 WITA.
“Terkait video yang saya viralkan baru-baru ini dimedia sosial pada akun facebook saya pada tanggal 23 bulan 1 tahun 2022 tentang video pemberitahuan siaran langsung yang memberitakan tentang penolakan tindakan medis dan penelantaran terhadap pasien atas nama bapak nasir di puskesmas tomoni tersebut semua tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dalam video tersebut,” Ucap Ardi dalam video yang diunggah diakun facebooknya.
Ia juga memohon maaf kepada pihak Puskesmas Tomoni dan seluruh masyarakat atas video yang viral tersebut.
“Selain ingin mengklarifikasi video tersebut, saya atas nama Ardiansyah pemilik akun memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada instansi terkait yaitu puskesmas Tomoni dan seluruh jajaran di kabupaten Luwu Timur,” Ungkapnya.
Sebelumnya, akun facebook Ardhy Mzl Genfrust menggemparkan media sosial atas video siaran langsung di akunnya terkait keluarga pasien kecelakaan mengamuk di Puskesmas Tomoni, video itu viral yang dishare hingga ribuan kali oleh pengguna medsos.
Dalam video berduarsi sepuluh menit itu, tampak keluarga pasien mengamuk dengan alasan pasien ditelantrakan dan tidak dirawat, sementara faktanya, pasien dalam proses observasi pasca dilakukan penanganan medis, pasien diobseravsi selama satu sampai dua jam, namun saat observasi pasien ditarik keluar dari UGD oleh keluarganya bermaksud untuk merujuk ke RSUD I Lagaligo.
Saat pasien berada diluar UGD Puskesmas dan keluarga pasien ngamuk, disaat itulah akun facebook Ardhy Mzl Genfrust melakukan siaran langsung yang seolah pasien masih berada diluar UGD dan tidak dilakukan penanganan oleh pihak Puskesmas Tomoni.
Tim batarapos.com