Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Gabah kering panen ditingkat petani di Luwu Timur bakal mengalami penurunan harga menjelang panen raya.
Harga gabah petani saat ini sebesar Rp. 5.700 per kilogram, tentu harga ini masih dibawah dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada tahun 2024 dimana Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 6.000 per kilogram.
Harga Rp. 5.700 per kilogram saat ini bakal mengalami penurunan, itu diakibatkan beberapa faktor menurut Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfry Oktavianus, mengutip pernyataan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi).
Data Perpadi menyebutkan bahwa harga gabah petani bakal mengalami penurunan, mengingat harga beras saat ini juga mengalami penurunan, beras medium yang sebelumnya Rp. 11.200 per kilogram, saat ini Rp. 10.600.
Selain harga beras yang semakin menurun, Perpadi juga membeberkan soal kondisi gudang yang saat ini sedang full dan melemahnya angka penjualan.
” Kita sudah cari tahu kondisi harga saat ini, menurut Perpadi harga gabah turun karena harga beras juga turun, dan harga ini kemungkinan akan terus mengalami penurunan,” Kata Kadis Dagkoprinum mengutip Penjelasan Perpadi.
Kadis Dagkoprinum Luwu Timur berharap ditengah penurunan harga gabah ini agar tidak semakin anjlok, mengingat harga beras yang cenderung semakin menurun juga mempengaruhi harga jual gabah petani.
Pemerintah saat ini juga tengah berupaya mempertahankan harga gabah dan beras dengan melakukan koordinasi terhadap semua pihak yang terkait agar tidak anjlok dibawah Rp. 5.000 per kilogramnya.