Luwu Timur, batarapos.com – setelah dilakukannya pemanggilan untuk memeberikan klarifikasi atas dugaan tidak netral Camat Mangkutana dan lima Kepala Desa, panwascam mangkutana akui tidak ada pelanggaran.
Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap laporan tersebut, Panwascam Mangkutana memutuskan tidak menindaklanjuti karena temuan yang diberikan tersebut tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran netralitas ASN dan 5 Kepala Desa.
Hal itu tertuang dalam surat pemeberitahuan tentang status temuan yang dipajang di papan informasi Panwascam Mangkutana.
Menilai panasnya suhu politik di Luwu Timur, kepada batarapos.com, seorang warga (PD) menilai tindakan-tindakan yang dilakukan sangat berlebihan, PD berharap agar Pilkada Luwu Timur 2020 ini berjalan sesuai harapan.
“Menurut saya sangat berlebihan, masa biar Kepala Desa setempat yang Bupati datang di Desa itu, Kades tidak boleh hadir, sampai detik ini kan belum ada calon yang mendaftar di KPU, yang artinya belum ada calon Bupati maupun wakil Bupati di Luwu Timur ini, semoga Pilkada tahun ini berjalan sesuai yang kita harapkan dan Panwas juga harus teliti sebelum melakukan pemanggilan terhadap target” ucap PD.
Diketahui, Panwascam Mangkutana memanggil dan meminta klarifikasi Camat Mangkutana dan lima Kades, lantaran mereka menghadiri peresmian rumah singgah (posko) Ir. H. Muh. Thorig Husler yang saat ini masih menjabat Bupati Luwu Timur. (Sbn).
