Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Seorang lelaki bernama Baharuddin, warga Desa Turu Cinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulsel dinyatakan oleh hilang pihak keluarga.
Hilangnya korban Baharuddin diduga kuat terbawa arus sungai pangisoreng, Dusun Kampung Baru, Kacamatan Lamuru saat berniat memberi pakan hewan ternak di kebun miliknya.
Sejumlah warga bersama aparat kepolisian yang dikomandoi Kapolsek Lamuru AKP Nurhayati bersama anggotanya, turun langsung melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai pangisoreng minggu 22 Desember 2024 hingga sore hari, namun belum membuahkan hasil.
Kronologi hilangnya lelaki 54 tahun tersebut terang Kapolsek Lamuru AKP Nurhayati, pada sabtu pagi 21 Desember 2024 sekitar pukul 08:30 wita. Saat itu korban berencana memberi pakan ternak sapi di kebunya yang berada diseberang sungai.
” Korban memiliki hewan ternak sapi tiga ekor dikebun, saat kejadian dia berencana memberi pakan. Namum dalam perjalananya menuju kebun korban melewati sungai yang saat itu debit air cukup deras. Kemungkinan terjatuh dan terbawah arus,” Terang AKP Nurhayati.
Saat hari kejadian, lanjutnya, Korban tengah mengenakan pakaian baju warna coklat bertuliskan racun anti gulma, memakai jas hujan warna biru, celana pendek warnah abu-abu hitam, membawa parang , memakai topi warna hitam dan memakai sepatu boding warna putih juga membawa tempat nasi warna merah sejenis toples.
” Sebelum korban berangkat, saksi sempat mengingatkan untuk tidak berangkat mengingat kondisi air sungai masih banjir. Namun korban saat itu hanya menjawab tidak akan menyeberang ketika masih banjir,” Lanjut terang Kapolsek Lamuru.
Untuk sementara terangnya lagi, pencarian korban Baharuddin dihentikan, mengingat situasi dan kondisi debit air belum memungkinkan menyusuri sungai menggunakan perahu. Ditambah medan, sepanjang sungai Pangisoreng berbatu dan dipenuhi ranting.