Towuti, batarapos.com – Seminar Pelestarian Budaya oleh mahasiswa/i KKN Universitas Cokroaminoto yang mengusung tema “Mengembangkan Sumber Daya Manusia Serta Mempererat Tali Persaudaraan Antar Kebudayaan Lokal” sukses digelar di kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur. Kamis (22/8/19).
Kegiatan yang dihadiri oleh segenap jajaran pengurus adat Pasitabe. Yang juga turut dihadiri oleh Camat Towuti Alimuddin Nasir yang mewakili pemerintah kabupaten Luwu Timur, serta jajaran TNI/Polri, Mahasiswa/i, dan tamu undangan berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Dalam seminar kebudayaan tersebut, Semuel sebagai Sekum Pasitabe menerangkan dalam deskripsinya tentang empat (4) hal yang menjadi prioritas untuk kelestarian budaya yang oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki.
Ke empat hal tersebut yakni, menangkal kepunahan budaya, pelestarian budaya, pengembangan SDM dan budaya, serta Kostribusi budaya terhadap kehidupan sosial yang majemuk.
Dalam keterangannya, Semuel mengatakan pelestarian budaya menjadi Patron tumbuh kembang sebuah komunitas budaya manusia dalam menghadapi seleksi alam, yang menjadi salah satu selektor atau filter alam untuk peradaban yang lebih maju.
“Jika tersedia sumber daya manusia yang tinggi dalam jumlah yang banyak, maka kita akan bisa menghadapi budaya yang baru seiring berkembangnya tekhnologi yang sekiranya dapat menggerus keberadaan budaya lokal yang masih mempertahankan adat istiadat leluhur,” terangnya.
Ditambahkannya, budaya suatu komunitas suku adalah alat interaksi sosial dengan komunitas lainnya. karena budaya komunitas suku yang memiliki karakteristik sosial yang tinggi akan sanggup hidup berdampingan dan bekerja sama dengan komunitas budaya lainnya.
Diakhir kegiatan, Mahasiswa Universitas Cokroaminoto dan para hadirin disuguhkan pegelaran seni budaya berupa tarian adat To Padoe, sebelum akhirnya memberikan piagam penghargaan kepada Semuel yang menjadi Keynote Speaker yang memberikan ulasan penuh tentang keberadaan suku serta pengembangan dan pelestariannya. (Ali Rauf)