17 Juli 2025, 5:15 am

Sungai Rongkong Meluap, Rendam Ratusan Hektare Lahan Perkebunan Warga

Luwu Utara, batarapos.com – Diguyur hujan deras, dari sore sampai malam hari, sungai Rongkong meluap rendam ratusan hektare lahan pertanian dan perkebunan warga, serta rendam ratusan rumah, di desa Pangkendekan dan desa Buntu Torpedo, kecamatan Sabbang. Rabu (31/8/2022).

Kepala desa Pangkendekan (H. Muslimin), saat ditemui batarapos.com di lokasi banjir mengatakan, ada ratusan rumah dan lahan perkebunan warga yang terendam.

Untuk di wilayah desa Pangkendekan sendiri ada ratusan rumah yang terendam air, pokoknya hampir satu desa yang terendam banjir, dan untuk lahan perkebunan maupun lahan pertanian warga yang terendam banjir, itu sekitar 70% atau sekitar lima sampai enam ratus hektare lahan  warga yang terendam, pendataan kami ada sekitar 15 KK yang mengungsi, di wilayah dusun Tokarawa, sedangkan di dusun Tanimpong kami belum dapat informasi dari pihak kepala dusun, serta kami masih tetap menunggu data valid dari dusun Tanimpong desa Pangkendekan ini,” jelasnya.

Karena mengingat akses jalan masuk dusun Tanimpong memang masih susah, dan air mulai masuk dan menggenangi rumah warga sekitar pukul 22:00 Wita tadi malam, bahkan di Pondang Tanimpong kemarin itu, sore hari air sudah mulai masuk menggenangi rumah warga,” Sambung Muslimin.

Muslimin selaku kepala Desa Pangkendekan juga mengatakan, semalam ketinggian air mencapai 1,5 meter, atau setinggi dengan dada orang dewasa.

Untuk ketinggian air tadi malam itu mencapai 1,5 meter, atau mencapai dada orang dewasa, tetapi hari ini mulai surut, jadi untuk bagian dataran Paling rendah itu mencapai sekitar satu meter, serta masih ada warga kami yang bertahan ditempat pengungsian, untuk bantuan sendiri kita hanya bisa berkoordinasi dengan pihak pemerintah, karena memang akses jalan masih susah, cuman tadi malam ada pihak dari PMI dan dinsos Luwu Utara, untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” imbuhnya.

Kepala desa bersama Masyarakatnya berharap agar di buatkan tanggul untuk mencegah air meluap sampai ke pemukiman warga.

Masyarakat disini berharap, karena sungai Rongkong itu meluap ke perkebunan, bukan lagi melewati aliran sungai, karena ada pendangkalan dialiran sungai Rongkong, kalau memang tidak bisa bagaimana mendalam aliran sungai kembali, yah kita dibuatkan tanggul di bantaran sungai, seperti yang terjadi di bawah jembatan Sabbang, dan ada juga yang sudah kami kerja di Kadundung,”  ungkapnya.

Selaku pemerintah desa, kami berpesan kepada masyarakat, kita harus sabar dan waspada, karena memang mungkin sekarang keadaan musim hujan, jadi tetap sabar dan tetap ada di wilayah untuk menjaga barang-barang yang perlu kita selamatkan, sepanjang masih ada suasana atau situasi yang tidak membahayakan diri kita,” Kuncinya.

Tim batarapos.com/Rival

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan