Luwu Timur, batarapos.com – Tabrakan maut Bus Bintang Timur vs Avanza di poros Trans Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Burau, Luwu Timur yang menewaskan lima orang dan satu kritis, Sabtu (1/2/2020), sekitar pukul. 04.45 wita.
Diketahui, Bus Bintang Timur dari arah Kota Makassar menuju Kota Malili sementara mini Bus Avanza dari arah Sulawesi Tengah menuju Kabupaten Bone.
Akibatnya, Bus Bintang Timur menyeret mobil Avanza sejauh 30an meter hingga terpental keluar aspal.
Pasca insiden itu, sang sopir Bus Bintang Timur (Martinus) langsung mengamankan diri di Mapolsek Burau.
Saat ditemui di Mapolsek Burau, Martinus yang merupakan sopir bantu Bus Bintang Timur menjelaskan bahwa sebelum kejadian, mobil Avanza tiba-tiba menyalip dari arah kiri Bus yang ia kemudikan selanjutnya banting setir ke arah kanan.
“Posisi mobil Avanza sudah ada disebelah kiri saya, dijalur mobil yang saya kemudikan, saya pikir dia mau singgah jadi saya sedikit masuk ke kanan garis putih, tapi tiba-tiba berputar mobilnya mengarah ke jalurnya kembali, akhirnya tertabrak dibagian kanan depan,” Jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kecepatan Bus yang ia kemudikan dibawah 80 kilometer per jam, pasalnya ia rencana akan singgah di Masjid Desa Lambara untuk sholat subuh penumpangnya.
“Kalau kecepatan Bus yang saya kemudikan itu dibawah delapan puluh kilometer karena rencana mau singgah di Masjid Lambara sholat subuh” Ungkapnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Luwu Timur (AKP. Andi Ali Surya) mengatakan Sat Lantas Polres Luwu Timur telah mengamankan TKP (polisi line) selanjutnya akan menunggu hasil olah TKP dan permintaan keterangan saksi-saksi.
“Rekan-rekan Sat Lantas Polres Luwu Timur telah mengamankan TKP selanjutnya akan menunggu hasil olah TKP dan permintaan keterangan saksi-saksi” Kata AKP. Andi Ali Surya. (**)
