Mamuju, batarapos.com – Gempa bumi yang berkekuatan skala 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat pada tanggal 15 Januari 2021 mengakibatkan 2 kabupaten diantaranya Majene dan Mamuju mengalami bangunan rusak parah serta mengakibatkan banyaknya korban berjatuhan.
Dari kejadian ini beberapa wilayah yang terdampak ada yang sudah mendapatkan bantuan dan adapula yang sama sekali belum mendapatkan bantuan yang masuk.
Seperti dari pantauan media batarapos.com langsung dilokasi yang terdampak gempa di Dusun Tajimani, Desa Taan, Kecamatan Tappalang, kabupaten Mamuju, ada sekitar 80 KK yang mengungsi diatas gunung yang sejak awal gempa memilih meninggalkan rumah mereka naik ke gunung untuk mengamankan diri mereka, Minggu (17/1/2021).
Para pengungsi mengharapkan bantuan bisa masuk ke wilayah tersebut, terutama tenda, makanan, keperluan bayi serta obat-obatan.
Kepala dusun Tajimani (Mahyuddin) mengatakan Sejak awal gempa yang skala 5.2 kami sudah mendirikan posko pengungsian namun sampai hari ini tak satupun bantuan yang singgah untuk singgah ke posko kami.
“Kami juga terdampak kasian, kenapa bantuan sampai hari ini belum juga ada yang datang padahal kami juga disini terdampak, bisa kita saksikan sendiri hampir semua bangunan rumah warga tidak ada yang bisa lagi ditempati sehingga warga kami arahkan untuk mengungsi di atas gunung saja” ungkap Mahmuddin.
Lanjutnya, “Kondisi warga diatas sangat membutuhkan bantuan seperti Tenda, terpal, makanan, obat-obatan, selimut serta popok bayi sangat dibutuhkan, untungnya sebagian warga yang mengungsi diatas mempunyai tanaman yang bisa dia makan seperti pisang, ubi serta jagung jadi mereka bisa bertahan” ungkapnya.(Sbn).
