Luwu Timur, batarapos.com – Padatnya rutinitas sehari-hari sebagai kepala desa, ternyata dirinya menyimpan sejuta keluhan, Selasa (28/1/2020).
Salah satu yang jadi bebannya adalah sampah, dimana Tempat Pembuangan Sampah sementara yang jika telah penuh harus menunggu pengangkutan selanjutnya, sementara sampah hasil buangan warga terus mengalir.
Pemdes diketahui tidak menyiapkan tong sampah karena telah menganggarkan motor sampah yang digunakan setiap harinya sebagai angkutan sampah ke tempat pembuangan sampah sementara.
Untuk itu dirinya berencana akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mempekerjakan beberapa orang sebagai pemungut sampah diseputaran danau untuk mengurangi sebaran sampah yang berhamburan ditepi danau.
“Kami tidak putus asa untuk mengingatkan masyarakat sekaligus akan terus menghimbau agar masyarakat bisa sadar demi keindahan desa Sorowako, khususnya seputaran danau Matano” ucap Kades Sorowako Jihadin Peruge.(AR)
