19 April 2024, 10:53 am

Tidak Punya BPJS, Ibu dan Bayi Tertahan di Rumah Sakit Bone

Bone, Batarapos.com – Tidak memiliki BPJS, ER dan bayinya harus tertahan di Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

ER dan bayinya tertahan sudah sepekan lantaran tidak bisa melunasi biaya persalinannya (caesar) sebesar 15 juta di Ruma Sakit Hapsa Kabupaten Bone.

NA suami ER tampak kebingungan untuk melunasi biaya rumah sakit tersebut, ia telah berusaha mencari pinjaman namun tak kunjung mencukupi dengan nominal yang harus dibayar.

“Dari ma pinjam uang, tapi dua juta saja saya dapat” ucap NA kepada batarapos.com dengan mata berkaca-kaca.

Meski telah diberi keringanan oleh pihak Rumah sakit dengan cara memberi diskon (potongan) hingga 15%, namun NA dan ER tidak mampu mengumpulkan dana untuk menebus biaya rumah sakit, mengingat NA dan ER adalah keluarga tidak mampu.

“Kami sudah menjelaskan kepada pihak keluarga (Pasien), bahwa di rumah sakit itu ada hak dan kewajiban, Dimana pasien itu mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan dan begitupun pasien mempunyai kewajiban yang harus dipenuhinya dan Masalah pembayaran kemarin saya mendapatkan informasi langsung dari direktur itu sudah dibantu keluarganya pasien sampai pengurangan lima belas persen. Itupun kebijakan yang diberikan lebih dari kebijakan yang biasa dilakukan. Kalau karyawan kan sampai 10 persen saja” Kata Ilham, SH, MH, Humas Rumah Sakit kepada batarapos.com melalui handpone.

Humas Rumah Sakit Hapsa juga menjelaskan bahwa, upaya dalam membantu pasien cukup maksimal, mulai dari pelayanan hingga keringanan dalam administrasi.

“Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, makanya berdasarkan ketentuan tetap harus dipenuhi kewajibanya, Kalaupun kesanggupan mungkin setengah atau berapa. Sebenarnya kita sudah kasih keringanan seringan mungkin. Jadi bukan berarti kita tahan, harus bagaimana, itu ketentuanya seperti itu. Disisi lain, sisi sosial kami paham sekali yang namanya kemanusiaan makanya kita bantu semaksimal mungkin”, jelasnya.

Menurut pihak Rumah Sakit bahwa keluarga pasien saat masuk ke Rumah Sakit telah menyampaikan bahwa pasien tidak memiliki kartu penunjang kesehatan seperti BPJS dan KIS.

“Jadi memang kemarin saat pasien masuk swasta, Adiknya tanda tangan bahwa ini kita tidak punya kartu BPJS, tidak punya kartu KIS atau kartu yang bisa kita maklumi, dia juga disampaikan kalau bisa diurus tapi yang bersangkutan pihak keluarga itu memang membuat surat dan tanda tangan bahwa swasta saja”, tuturnya.

Hingga dikabarkan, ER dan Bayinya masih berada di Rumah Sakit, selama di rumah sakit, ER dan Bayinya tetap mendapatkan pelayanan yang baik sampai pihak keluarga memenuhi kewajibanya. (Yusri).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan