Bone, batarapos.com – Kasus dugaan korupsi dana desa di Desa Cinennung, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, mendapat respon pihak Aparat Kepolisian Polres Bone untuk segera ditindak lanjuti.
Hal tersebut disampaikan langsung Kasat Reskrim Polres, Iptu.Muh.Pahrun dalam konfirmasinya kepada media batarapos.com, Selasa (7/1/2020).
“Nanti kita akan segera lidik kasus dugaan korupsi Dana Desa Cinennung, Kecamatan Palakka tersebut,” paparnya.
Menurutnya laporan kasus tersebut belum ada dalam bentuk surat, namun melalui pemberitaan media ini kasus tersebut akan segera direspon.
“Kita pelajari terlebih dahulu bagaimana bentuknya Dugaan Korupsi Dana Desa Cinennung,”ucap Iptu.Muh.Pahrun.
Seperti diketahui sejumlah kasus dugaan penyalah gunaan penggunaan dana desa yang ada di Kecamatan Palakka semuanya belum ada dalam bentuk laporan tertulis kepada pihak aparat Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri Bone.
Akan tetapi sorotan temuan dugaan Korupsi Dana Desa di Desa Cinennung yang masuk dalam Kecamatan Palakka, telah mencuak kepermukaan yang wajib untuk ditindak lanjuti oleh aparat hukum guna mendapat kepastian hukum.
Dugaan kerugian negara yang mendapat sorotan diantaranya adalah pada Kegiatan Proyek Pembangunan Talud dan Rabat Beton dengan Volume 200 meter X 4,5 meter bernilai Rp.316.259.000,00 (tiga ratus enam belas juta dua ratus lima puluh sembilan ribu rupiah), di lokasi Dusun Lompo Desa Cinennung.
Selain itu terdapat pula kegiatan dengan menggunakan dana desa senilai Rp.263.412.000, (Dua Ratus Enam Puluh Tiga Juta Empat Ratus Dua Belas Ribu Rupiah), berbobot volume 1.300 meter + 400 meter + 2 unit di Dusun Toddang Babang Desa Cinennung pelaksana Nuraisyah, SE.
Dimana pekerjaan tersebut ditemukan buruk rupa diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) atau bestek, yang kini juga menunggu hasil dari pemeriksaan Inspektorat ataupun BPK.(Tim)
