Luwu Timur, batarapos.com – Seiring semakin meningkatnya angka Positif Covid-19 di Indonesia membuat daerah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Pemeriksaan ketat disejumlah Daerah lain dan imbauan dilarang mudik.
Tak hanya daerah besar di Indonesia sejumlah Desa pun turut berlakukan pemeriksaan ketat dengan memasang berbagai pembatas berupa portal diperbatasan Desa maupun Dusun.
Di Desa Lampenai contohnya, hari ini para Pemuda telah berkoordinasi dengan pemerintah Desa untuk membuat pos pemeriksaan di jalan penghubung delapan Desa, tepatnya di poros Dusun Sumbenyiur dan Dusun Kau.
Pos pemeriksaan ini bertujuan agar memantau setiap lalulintas masyarakat yang terbilang sangat aktif hingga larut malam.
Terlebih saat ini memasuki masa mudik, sehingga diragukan ada masyarakat yang dari daerah terdapat papaparan Covid-19 nekat mudik.
“Hari ini ada dua pos pemantau dan pemeriksaan lalulintas masyarakat yang dibuat atas inisiatif pemuda dan masyarakat setelah melakukan koordinasi kepada kami pemerintah Desa dan Babhinkamtibmas, hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran corona virus, terutama bagi masyarakat yang hendak mudik” Kata Kepala Desa Lampenai (M. Saenal Bachri).
Setiap masyarakat yang melintas di pos tersebut akan dilakukan pendataan, untuk warga bertatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) akan dilakukan isolasi mandiri di tempat yang sudah disiapkan.
Jadi untuk warga yang hendak bepergian agar tetap menggunakan masker serta selalu membawa identitas diri berupa KTP.
Sekedar diberitahukan bahwa, Pemdes Lampenai pada Rabu (15/4/2020) esok akan membagikan masker sebanyak 5000 masker dan alat semprot disinfektan kepada warga Lampenai. (HS).
