25 Juni 2025, 1:25 pm

Warga Desa Liliriawang Geger, Syahrul : Temanku Positif Corona, Jadi Gue Kabur

Bone, batarapos.com – Dua Pria bernama Syahrul Ramadhan (22) dan Lukman.K (23) baru saja tiba di kampung halamannya di Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, keduanya saat ini dipastikan masih berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP).

Kedua pemuda tersebut merupakan pekerja yang bekerja di Kota Makassar, Syahrul Ramadhan merupakan karyawan Mini Market Toko Olala, sementara Lukman.K adalah karyawan Carrefour, mereka tidak menyangka bakal diterpa isu tak sedap dituduh positif terjangkit Virus Corona (Covid-19).

Padahal setibanya di Desa Liliriawang pada Jumat (17/4/2020), pemerintah Desa Liliriawang dan Satgas Covid-19 langsung melakukan langkah cepat tanggap setelah mendapat informasi bahwa keduanya telah berada di rumah masing-masing, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yang hasilnya negatif namun tetap harus di Karantina Mandiri.

Sudah empat hari menjalani karantina mandiri, saya juga sudah di periksa kesehatan, cek suhu badan dan penyemprotan disinfektan dari pemerintah Desa” tutur Syahrul Ramadhan, Senin (20/4/2020).

Selain itu kata Syahrul kemarin pemeriksaan suhu badan dari Puskesmas Koppe hasilnya 37 derajat celcius, mereka berdua juga sebelumnya sempat mendapat pemeriksaan kesehatan diperbatasan wilayah Kabupaten Bone.

(Dari Makassar Ke Bone), Saya diperiksa kesehatan di daerah Tanah Batu, saya tidak berboncengan dengan Lukman.K pulang kampung, masing-masing bawa motor“, paparnya.

Tiba-tiba balik ke kampung halaman, Syahrul Ramadhan tidak menepis ketika salah satu temannya yang juga diduga sesama berasal dari Bone berinisial (A) yang bekerja di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar sebagai CS, kini di kabarkan Positif Corona.

“Tiga hari baru saya tahu kalau teman saya (A), positif Covid-19 setelah keluar hasil tesnya. Setelah diberitahu oleh keluarganya A….”, ungkap Syahrul.

Lanjutnya, sebenarnya AM bukan teman kost saya. Hanya kalau malam selalu datang di kost bermalam.

(Pada saat itu) tiga hari bermalam dikost“, ucapnya.

Ditempat terpisah Sekertaris Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Irwan dalam konfirmasinya kepada media batarapos.com menegaskan bahwa kedua warganya tersebut bukan positif Virus Corona (Covid-19), hanya kategori Orang Dalam Pantauan (ODP).

Dia tidak positif, kami sudah melakukan pemeriksaan bersama pihak Puskesmas Koppe didampingi Bhabinkamtibmas. Hanya mereka di Karantina di rumah (waktu) dari Makassar”, jelas Irwan Sekdes Liliriawang.

Lebih lanjut Irwan menambahkan, Syharul Ramadan dan Lukman.K membenarkan mereka bekerja di Kota Makassar, karena diliburkan oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja makanya kembali ke kampung halaman.

Lukman.K dan Syahrul Ramadan kan dari Makassar makanya kita langsung Karantna secara mandiri di rumah selama empat belas hari. Mereka di Karantina hari Jumat 17 April“, pungkasnya.

Hal senada juga diutarakan Kepala Puskesmas Koppe Andi Mastura, SKM, M. Kes menegaskan, untuk saat ini di Kabupaten Bone khususnya Kecamatan Bengo belum ada masyarakat yang Positif Covid-19.

“Saya juga sebenarnya tidak bisa memberi stetmen karena ada khusus jubir covid-19 Ndi..Yaitu Dr Yusuf (Dinas Kesehatan), yang pasti nya Ndi, semua yang di data tidak adapi sampe sekarang yang ku tau status nya positif” Beber Kepala Puskesmas Koppe.

Terkait isu di masyarakat yang mengatakan ada warga Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo yang positif corona itu salah paham. Karena kalau positif tidak mungkin dibiarkan pulang kampung“, tegas Andi Mastura. (Yusri/Zul).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan