Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Dalam sehari, dua insiden pengeroyokan yang terjadi di jalan trans Sulawesi poros Wotu-Malili, Luwu Timur.
Insiden pengeroyokan ini terjadi diduga dilakukan oleh massa dari pasangan calon Bupati yang melaksanakan kampanye di hari terakhir atau hari ke tiga ini, Sabtu 23 November 2024.
Insiden pertama terjadi di Desa Maliwowo, kecamatan Angkona siang tadi, tampak mobil travel warna merah diamuk massa saat konvoi menuju lokasi kampanye.
Belum diketahui apa penyebab mobil tersebut diamuk, namun pernyataan korban mengaku sedang terburu-buru lantaran keluarganya meninggal dunia.
Belum celar urusan mobil diamuk massa, kejadian pengeroyokan kembali terjadi di Pawosoi Desa Karambua, kecamatan Wotu, satu korban bernama Ikbal mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok oleh orang tidak dikenal.
Saksi mengatakan bahwa, para pelaku diduga massa yang pulang kampanye dari kecamatan Mangkutana, mereka meneriaki korban lalu dikeroyok.
” Lewat ji na di teriyaki. Na singgah i Ikbal, Mau ke Wotu raumahnya pacarnya na diteriaki,” kata salah seorang warga.
Aksi pengeroyakan ini telah ditangani pihak Kepolisian Sektor Wotu, korban pun telah melaporkan para pelaku dan melakukan pemeriksaan medis.
Di lokasi kejadian, Kapolsek Wotu AKP. Muhajir menampik isu tersebut, menurutnya pengeroyokan ini tidak terkait dengan politik.
” Saat pemukulan, pelakunya ada dua, Ini tidak ada kaitannya soal politik,” Tegas AKP Muhajir.
Hingga dikabarkan, Polisi belum mengamankan para pelaku, Polisi juga tampak masih berjaga jaga di lokasi kejadian.
Sekedar diketahui, kampanye terbuka tiga paslon berlangsung selama tiga hari, di lapangan Wonorejo, kecamatan Mangkutana.
Kampanye pertama dilaksanakan oleh paslon nomor urut 01, Isrullah-Usman pada hari Kamis 21 November 2024, hari kedua paslon nomor urut 02 Budiman-Akbar pada hari Jumat 22 November 2024 dan hari ketiga paslon nomor urut 03 Ibas-Puspa pada hari Sabtu 23 November 2024.
