Luwu Timur, batarapos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno hanya melalukan kunjungan di Kota Palopo.
Sang mentri yang ditunggu-tunggu sejak bulan Mei 2022 itu batal berkunjung ke kabupaten Luwu Timur, Menteri hanya mengutus Direktur Tata Kelola dan Pariwisata Indra Ni Tua ke Desa Matano yang masuk top 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Padahal jarak kota Palopo dan Luwu Timur tidak begitu jauh dan masih dalam satu wilayah Luwu Raya, Sandiaga Uno juga belum pernah berkunjung ke Luwu Timur sementara Kota Palopo sudah dua kali dikunjungi, pertama saat Cawapres dan saat ini sebagai Menparekraf.
Pemerintah Daerah Luwu Timur melalui Dinas Pariwisata pada bulan April 2022 lalu merilis bahwa Menparekraf akan berkunjung ke Luwu Timur terkait Desa Wisata, di Desa Matano kecamatan Nuha.
“Insha Allah, kita tinggal menunggu kedatangan bapak Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung langsung ke semua desa yang berhasil masuk top 50 ADWI 2022 ini, termasuk ke Desa Wisata Matano Iniaku. Rencana bapak Menteri akan mulai melakukan kunjungan di Bulan Mei – Juli Tahun 2022,” bebernya Andi Tabacina disejumlah Media.
Pengurus Pospera Luwu Timur kecewa lantaran sejumlah persiapan jamuan kedatangan Menparekraf sudah disiapkan selama 8 bulan namun kunjungan itu dibatalkan, hanya diwakili oleh Direktur Tata Kelola dan Pariwisata.
” Sandiaga Uno seharusnya menghargai upaya Dinas Pariwisata Luwu Timur dan Masyarakat Luwu Timur, persiapan menjamu Uno delapan bulan tapi tidak jadi datang, namun kegiatan ke Palopo tetap datang,” Ujar Awaluddin, Sekretaris Pospera Luwu Timur.
Tim batarapos.com