Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Penipuan melalui pesan WhatsApp kembali marak terjadi di kabupaten Luwu Timur, Sualawesi Selatan.
Penipu mencatut nama pejabat Kepala Seksi (Kasi) Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur lalu mengirim pesan kepada sejumlah pejabat di kabupaten Luwu Timur.
Akibatnya, karyawan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) kecamatan Malili, Luwu Timur menjadi korban.
Karyawan ULP PLN Malili mentransfer uang sebanyak Rp. 15 juta kepada penipu yang mencatut nama Kejari Luwu Timur.
” Sehubungan dengan adanya nomor nomor palsu yang mengatasnamakan Kajari Luwu Timur beserta Para Kasi, yang meminta uang dan atau lainnya, kami tegaskan bahwa itu adalah penipuan,” Tegas Kajari Luwu Timur, Dr. Yadyn.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur juga mengimbau ULP PLN Malili yang sudah menjadi korban agar melaporkan ke pihak berwajib.
” Terkait adanya salah satu Pihak atau Pejabat di Luwu Timur yang telah mengirimkan Uang, Agar segera Melaporkan Kepada Pihak Kepolisian,” Imbau Kajari.
Penipu yang mencatut nama Kasi di Kejari Luwu Timur menggunakan kontak whatsapp atau akun bisnis 0812 9525 4788 juga sempat menghubungi dan meminta sejumlah uang kepada Sekretaris DPRD Luwu Timur.
Namun saat menerima pesan mengatasnamakan pejabat Kejari Luwu Timur, Sekwan langsung menghubungi Kasi Intel Kejari Luwu Timur sehingga tidak menjadi korban.
