27 Juli 2024, 12:33 pm

Wow..! Tak Hanya Gasak Brankas, Oknum Staff Bendahara Ini Diduga Gasak Dana Bos dan Dana Aplikasi

 

Luwu Timur, batarapos.com – Setelah terungkap melalui rekaman CCTV ulah salah satu staff bendahara Dinas Pendidikan Luwu Timur (MB) menggasak uang di brankas Bendahara beberapa waktu lalu, berbagai aksinya pun ikut terbongkar.

Ternyata tak hanya menggasak uang di brankas Bendahara, MB juga diduga menggasak Dana BOS dan dana aplikasi tahun 2018 lalu.

Hal itu diungkapkan Bendahara Dinas Pendidikan Luwu Timur (Aetken) setelah sejumlah Sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Luwu Timur mengeluhkan ulah MB.

Salah satunya di SMP Neg. 1 Tomoni Timur, MB diduga mengkadali bendahara sekolah hingga dana BOS sebanyak Rp.5.000.000,- juga digasaknya.

Modus yang dilancarkan MB adalah menakut-nakuti bendahara sekolah, bahwasanya sekolah tidak boleh menyimpan (saldo) Dana BOS direkening.

MB meminta bendahara agar saldo tersebut ditarik dan dikembalikan ke Negara, setelah dana tersebut ditarik, MB meminta dana dengan dalih dirinya yang akan menyetorkan.

“Nanti kita tahu juga setelah bendahara mengadu, dia bohongi itu bendahara kalau tidak boleh ada saldo BOS di rekening, harus dikembalikan ke Negara, setelah uang ditarik dia pura-pura membantu bendahara dengan alasan dia yang akan setorkan ujung-ujungnya uang diambil sendiri” Ungkap Aetken.

Tak hanya Dana BOS, MB juga melakukan penagihan pembuatan aplikasi di 80 sekolah di Luwu Timur, hal itu juga terbongkar saat Bendahara mulai melakukan penagihan.

“Pembuatan aplikasi kebetulan saya yang talangi dulu, pembayarannya bisa dicicil tiap triwulan, satu juta per sekolah, setelah saya mulai menagih, ternyata sudah duluan dia (MB) menagih, sudah delapan puluhan sekolah dia tagih, uangnya tidak tahu dikemanakan” Tambahnya.

Dari kejadian-kejadian itu, MB mendapat sangsi mutasi, yang sebelumnya menjabat staff bendahara Dinas Pendidikan saat ini dimutasi sebagai Tata Usaha disalah satu Sekolah Dasar.

Hingga dikabarkan, batarapos.com belum berhasil mengkonfirmasi MB, pasalnya nomor handpone yang bersangkutan sedang nonaktif (berada diluar jangkauan). (HS).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan