29 September 2025, 7:56 pm

Rawan Virus Corona, Pemkab Bone Anggarkan 82 Milyar

Bone, batarapos.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Komisi I Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menyambangi tim satgas gugus Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone Rabu, (22/4/2020).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone tersebut disambut hangat oleh Camat Bengo Andi Rahmatullah dan Sekcam Bengo Idil Adha A. Passamula serta seluruh staf pemerintahan Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

Dalam kunjungan para anggota Dewan kali ini di Kantor Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone tidak lain untuk melakukan sosialisasi dan mengevaluasi posko Kecamatan termasuk pendistribusian dari satgas pencegahan Covid-19 Kabupaten sampai peralatan Alat Pelindung Diri (APD), untuk tenaga medis.

Mengingat masih ada dibeberapa  tempat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), seperti baju (Baju hazmat), yang digunakan oleh tenaga medis saat penanganan Virus Corona (Covid-19), belum memenuhi standar.

“Kami datang hari ini untuk mengevaluasi kemudian sedikit mungkin memberikan pencerahan walaupun kita sudah pahami bersama membaca di media, dan semua informasi secara nasional dan bahkan secara global antisipasi penyebaran virus ini letaknya sangat jelas” Tutur Ketua DPRD Kabupaten Bone Komisi I H. Saifullah Latif.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bone H. Saifullah Latif. Posko di Kecamatan hanya merupakan kombinasi, tapi jauh lebih penting bagaimana lebih mengintensifkan posko – posko yang ada di Desa karena Desa sebenarnya adalah garda terdepan untuk mengetahui keluar masuknya warga.

Di Desa- Desa ini memang harus aktif berkomunikasi dengan posko kecamatan, ketika ada yang diduga warganya pendatang kita tau semua bagaimana itu yang berstatus ODP saya berikan contoh walaupun mungkin hanya 1 jam ke Makassar lalu pulang ketempat kita ini itu adalah statusnya ODP dan menjadi keharusan untuk dikarantina selama14 hari, kalau itu diperketat saya kira untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 ini insya Allah akan berlalu” Tegasnya.

Selain itu untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), dan memutus mata rantai Virus pandemi di Kabupaten Bone. Pemerintah bersama anggota DPRD juga memperketat posko setiap perbatasan untuk pendatang yang akan memasuki wilayah Kabupaten yang notabene juga beberapa Kecamatan di Kabupaten Bone.

Alhamdulillah kita masih bersyukur di Kabupaten Bone ini kita masih dalam posisi zona hijau dan belum ada yang terjangkit, mudah – mudahan kita bisa pertahankan sampai berlalunya wabah pandemi Covid-19 ini itu yang kita harapkan” jelas Ketua DPRD Kabupaten Bone Komisi I Pemerintahan H. Saifullah Latif.

Kita tidak perlu berkelu kesah dengan kebijakan nasional, kebijakan pemerintah provinsi. Kita yang ada didaerah ini cukup patuh saja mengikuti perintah dari pada pemerintah kita. Sebagian besar apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bone ini yang kemudian breakdown sampai ditingkat kecamatan dan desa adalah keputusan bersama beberapa elemen – elemen dan para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dan inilah tugas kita untuk memberikan edukasi, pencerahan kepada masyarakat.

Pemerintah Daerah bersama DPRD telah menggelontorkan anggaran awal itu sebesar 1,5 Milyar kemudian menyusul menjadi 12,5 Milyar dan berdasarkan beberapa regulasi, intruksi kementrian dalam negeri maupun kementrian keuangan ada keputusan bersama kedua Kementrian sehingga hari ini pemerintah daerah disetujui oleh DPRD telah mengalokasikan anggaran dalam rangka penanganan covid-19 ini sebesar 82 Milyar” Ucap H. Saifullah Latif. (Yusri)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!