Luwu Timur, batarapos.com – Penutupan pasar Lambarese dilakukan oleh masyarakat dan pemuda Desa Jalajja, kecamatan Burau kabupaten Luwu Timur, penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus COVID-19, apalagi jumlah kasus positif berdasar hasil swab di kabupaten Luwu Timur berjumlah 104 positif Covid-19 (22/5/2020).
Supriadi Warga Desa Jalajja mengatakan Penutupan tersebut adalah bias dari keresahan Masyarakat terhadap pemerintah yang lengah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Penutupan pasar berdasarkan kesepakatan bersama warga, untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, apalagi sudah ada Satu warga di Area pasar (Jalajja) yang tertular virus corona,” kata Sapriadi kepada wartawan.
Sapriadi mengaku, rencana penutupan pasar telah di sampaikan sebelumnya kepada Pemerintah Desa sebagai instansi yang bertanggung jawab, namun pemerintah desa tetap saja membuka pasar, Padahal kita ketahui bahwa saat ini banyak pekerja dan mahasiswa yang datang dari zona merah melakukan mudik di kampung karna ingin lebaran bersama keluarga.
“Karena tidak ada yang menjamin mereka tidak membawa wabah Covid-19, apalagi kebanyakan pasien positif Virus Corona adalah mereka yang tanpa gejala dan hal ini sangat membahayakan bagi penderita paru-paru Masyarakat yang lanjut usia, dan anak bayi ketika OTG ini melakukan interaksi atau bersentuhan dengan mereka,” ujar Supriadi.(Mus)