Bone, batarapos.com – Dengan mata berkaca-kaca, begitu juga raut wajahnya penuh kesedihan, Ida (39) bercerita perihal kepergian putri bungsungnya bernama Triana (19) bersama seorang wanita berinisial (EK).
Ibu dua anak ini tidak menyangka, putri bungsunya yang baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah ditingkat SMA itu bakal berbuat nekat.
Padahal kata Ida didampingi suaminya Nurung (75) saat disambangi batarapos.com dikediamannya Dusun Tanah Tengah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone Senin sore kemarin (27/9/2021) korban bakal dilamar oleh seorang lelaki warga Kecamatan Bengo.
“Sudah datang mi pihak laki-laki dirumah (bahkan) anak saya (Triana) menyetujui lamaran itu“, tutur Ida dengan nada sedih.
Sejak kepergian Triana tepatnya Rabu siang 22 September 2021 bersama wanita berinisial EK, pihak keluarga korban belum juga menerima kabar terkait keberadaan anaknya itu.
“Sempat ka tadi bicara sama anak saya sama itu temannya (Eka) (melalui telefon seluler) tapi tidak mau kasih tahu dimana tempatnya (lokasinya) itu nomornya tidak aktif mi juga”, kata Ida.
Ibu korban membeberkan jika EK merupakan seorang janda beranak satu setelah bercerai dengan suaminya, bahkan EK juga diketahui Ida merupakan seorang dukun yang mungkin saja mampu menyembuhkan penyakit tertentu.
“Dukun itu (EK) pernah obati anak saya waktu sakit (bahkan) sering ke rumah ini perempuan (dan) Anak saya juga sering bermalam ke rumahnya karena saya anggap keluarga”, tambahnya.
Kepergian Triana bahkan sudah diketahui aparat kepolisian terlebih pemerintah setempat, hanya saja belum ada itikad baik yang ditembuh oleh terduga pelaku terlebih diperlihatkan kepada keluarga korban. (Yusri)